Semakin ramai berita di social media tentang Akun @kurawa dengan Tempo yang berawal dari ramainya berita mengenai Ahok vs Tempo. Mungkin sebagian penasaran ada apa di balik semua itu?
Menurut @kurawa, Tempo berhasil menangguk untung pada Pilkada tahun 2012. Saat itu Tempo berteman dekat dengan Ahok. Mungkin dulu Tempo dapat amplop lumayan untuk memenuhi gizi perusahannya. Namun saat ini menurut @kurawa, Tempo justru di ambang kehancuran. Bisa dikatakan akan bangkrut. Dan mereka mempunyai taktik untuk memenuhi “gizi” perusahaannya.
Mengingat keberhasilannya pada pilkada tahun 2012 lalu, maka Tempo belajar dari masa sebelumnya untuk memenuhi “gizi” tersebut. Inisiatifnya yaitu dengan mendekati Ahok untuk membantunya di Pilkada 2017 nanti. Namun, sedikit sindiran bagi Tempo mungkin tidak ada makan siang yang gratis. Hal ini menandai kalau media tersebut sedang membutuhkan dana untuk menghidupinya.
Namun apa tanggapan Ahok? Ahok justru menjawab dengan sebaliknya. Apabila ingin mendukung ya silahkan saja secara sehat tanpa embel-embel apapun. Mengingat jawaban Calon Gubernur tersebut, seolah-olah Ahok tidak akan memberikan makan siang untuk Tempo. Dengan begitu, Tempo justru menjelek-jelekan Ahok dan memfitnahnya dalam berita kasus RS Sumber Waras dalam media tersebut.
Nah, mungkin dengan kondisi tersebut Tempo yang semakin di ambang kehancuran dan katanya hutangnya sekitar Rp200 M mencari jalan lain. Dan, mereka menemukan titik terang di kasus korupsi BCA yang melibatkan Hadi Poernomo.
Terbukti, dalam berita beberapa hari Tempo menjelaskan katanya KPK tidak bisa mengeluarkan Sprindik (Surat Perintah Penyidikan) untuk Hadi Poernomo. Entah ini gimana jadinya bisa seperti itu berita. Mungkin wartawannya apa perusahaannya yang dapat amplop ya? Yang jelas, secara hukum nih bahwa mengeluarkan sprindik baru itu tentu dengan tersangka yang baru juga. Nah loh bingungkan?
Ya, sprindik bisa dikeluarkan, dengan tersangka yang baru juga. Pernah dengarkan KPK memanggil beberapa pejabat dan petinggi BCA untuk diperiksa dalam keterlibatan kasus korupsi pajak BCA? Mungkin saat ini KPK sedang merencanakan sesuatu untuk segera menyelesaikan kasus korupsi pajak BCA. Mengapa harus diselesaikan? Sangat jelas sekali, kasus korupsi pajak BCA tersebut sudah merugikan negara.
Jadi jelas, semakin terbukti yang @kurawa simpulkan bahwa Tempo sangat mungkin main todong sana todong sini buat menyelamatkan bahteranya yang hampir tenggelam oleh utang. Ahok mungkin salah satu korbannya—seperti yang dikatakan @kurawa. Namun, ada korban lain, yakni kebenaran kasus korupsi BCA yang merupakan salah satu pintu mengusut BLBI dipertaruhkan demi keuntungan pribadi media itu.
Ayo KPK jangan mundur usut kasus BCA! Jangan takut oleh Tempo.
Sumber:
http://nasional.news.viva.co.id/news...-hadi-poernomo
https://nasional.tempo.co/read/news/...-hadi-poernomo
http://www.bacakabar.com/read/ahok-d...k-pilih-tiarap