goed.asikAvatar border
TS
goed.asik
Gories Mere & Diaz Hendropriyono Diberi Jokowi Kantor Khusus


Tugas khusus yang diamanatkan Jokowi kepada Diaz Hendropriyono tak diatur dalam kementerian dan lembaga negara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


Jakarta, CNN Indonesia-- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, dua staf khusus baru Presiden Joko Widodo, Gories Mere dan Diaz Hendropriyono, diberi tugas khusus yang tak diatur dalam kementerian maupun lembaga negara.

Karena tugasnya khusus, maka kantor mereka juga khusus,” kata Pramono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7).

Tugas khusus apa yang diamanatkan Jokowi kepada Gories dan Diaz sama sekali tak diungkap Istana, meski sebelumnya beredar kabar bahwa keduanya akan mengurusi soal intelijen dan sosial.

Menurut Pramono, hanya Jokowi yang tahu apa tugas Gories dan Diaz sesungguhnya.

Keputusan Presiden soal penunjukan Gories dan Diaz sudah ditandatangani sejak 13 Mei, namun keduanya baru benar-benar bisa bertugas sebagai staf khusus saat Keppres dikeluarkan ada Juni.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan Gories dan Diaz dipilih sesuai kebutuhan Presiden Jokowi, dan karenanya tugas pokok dan fungsi mereka akan ditentukan oleh Jokowi selaku atasan langsung keduanya.

Gories merupakan mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional. Sementara Diaz yang putra mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, sempat menjabat anggota Dewan Analis Strategis BIN dan Staf Khusus Bidang Intelijen Kementerian Politik Hukum dan Keamanan. Dia juga relawan Jokowi dalam Pemilu Presiden 2014.

Sebelumnya, Jokowi telah memiliki empat staf khusus, yakni Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit yang merangkap Tim Komunikasi Presiden, Lenis Kogoya, serta Johan Budi yang merangkap Juru Bicara Presiden.

Representasi Hendropriyono

Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi, berpendapat ada tiga kemungkinan di balik penunjukan Diaz oleh Jokowi.

Pertama, untuk menjaga hubungan baik antara Jokowi dan AM Hendropriyono yang telah banyak membantunya selama Pemilu Presiden. Dengan kata lain, Diaz ialah representasi Hendropriyono di pemerintahan. Melalui Diaz, Jokowi dapat mudah berkomunikasi dengan Hendropriyono terkait permasalahan negara yang membutuhkan nasihatnya.

Kedua, sebagai penyeimbang agar pendekatan politik dan keamanan tidak selalu didominasi oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan.

Ketiga, sebagai bagian dari kompensasi politik. Ini terjadi jika ada desakan luar biasa yang membat Jokowi berpikir mengangkat Gories dan Mere sebagai staf khusus adalah solusi dari tekanan itu.

Muradi berharap Jokowi dapat menjelaskan ke publik alasan pengangkatan kedua staf khusus barunya sebagai bagian dari akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang transparan.

sumber

sob sebenarnya disistem perundangan kita ini pasca reformasi ..boleh tidak sih presiden bertindak seperti jokowi ini ??terutama yang saya bold diatas bahwa dia berhak menunjuk seseorang sesuai kemauan dia tanpa perlu dijelaskan ke publik fungsi dan tugas mahluk yang ditunjuk tersebut emoticon-Bingung

0
2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.