Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

madurathorAvatar border
TS
madurathor
Prabowo Masih Bingung Memilih Siapakah Cagub Penantang Ahok?


HINGGA kini Gerindra belum memiliki pilihan paling mantap untuk bakal Cagub DKI penantang inkamben Ahok. Ada sejumlah tokoh yang dilirik, tapi semua merupakan orang luar. Padahal parpol itu selalu lebih bangga mengusung calon dari kader sendiri. Tapi apa daya, sudah lirik sana sini hingga mata jereng rasanya, belum juga menemukan yang pas. Paling celaka, sejumlah tokoh yang didorong-dorong dan ditarik-tarik, ternyata mereka tak berminat juga.

Ketika Ahok masih menjadi kader Gerindra, Prabowo cukup bangga akan tokoh muda dari Bangka Belitung itu. Dia kompak bisa mengimbangi Gubernur Jokowi. Tapi setelah Wagub DKI itu jadi “malin kundang” gara-gara UU Pilkada, kini Gerindra menganggap Ahok itu anak hilang yang tak perlu diharap kepulangannya. Dunia tak selebar daun kelor, masih banyak tokoh yang sekelas atau bahkan melebihi Ahok.

Ketika genderang Pilkada DKI mulai ditabuh, banyak tokoh bermunculan dan dijagokan Gerindra. Ada Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Adyaksa Dault, Ahmad Dhani, termasuk M. Sanusi. Tapi sayang, tokoh “dalam negeri” yang diandalkan, justru dilibas KPK karena kasus reklamasi Teluk Jakarta. Sejak itu, Gerindra jadi “setengah hati” menyikapi calon-calon yang bukan kader sendiri. Apa lagi mereka kemudian pada jalan sendiri-sendiri.

Terbukti, lewat kadernya yang militan Gerindra terus berburu bakal Cagub. Yang tak mau ditarik-tarik, yang tak minat didorong-dorong. Pernah melirik Moeldoko purnawirawan Panglima TNI, tapi ternyata yang bersangkutan tak berminat. Yang terbaru melirik Kepala BNN Komjen Budi Waseso, ternyata mantan Kabareskrim itu juga sami mawon, tidak mau. Satu-satunya Letjen purnawirawan yang bisa diyakinkan hanyalah Syafrie Syamsuddin mantan Wamenhan.

Seminggu lalu Syafrie telah mendeklarasikan diri, sebagai Cagub DKI yang diusung Gerindra. Hal ini rupanya membuat “tersinggung” calon lain seperti Yusril Ihza Mahendra. Maklum, dia merasa lebih baik elektabilitasnya ketimbang Syafrie Syamsudin. Katanya kemudian, “Jika elektabilitas dia mengungguli Ahok, saya ikhlas ditinggalkan.”

Rupanya Yusril bingung akan sikap Prabowo yang berubah-ubah. Hari ini A, tapi besuk sudah B. Sebaliknya Prabowo juga tak kalah bingung, katanya Yusril sudah mantap jadi bakal Cagub Gerindra, tapi kok masih mendaftar juga ke PDIP dan Demokrat? Namun pada akhirnya mereka akan saling memaklumi bahwa politisi itu memang harus berubah-ubah sikapnya, harus menafikan loyalitas. Di mana yang menguntungkan dirinya, itulah yang ditempuh, karena semua itu tergantung apa kepentingannya. – gunarso ts

http://poskotanews.com/2016/07/14/pr...enantang-ahok/

0
4.8K
55
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.