Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memindahkan 400 kapal nelayan tradisional Pantai Utara (Pantura) Jawa ke Natuna sebagai upaya mendorong industri perikanan di wilayah tersebut.
Bahkan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pemerintah juga akan menyediakan rumah susun atau rusun untuk para nelayan Pantura yang menangkap ikan di perairan Natuna.
"Kami sediakan rumah susun untuk sementara buat nelayan," ujar Rizal di Jakarta, Rabu (16/7/2016).
Menurut Rizal, nelayan-nelayan yang diperbolekan menangkap ikan di Natuna adalah nelayan dengan kapal besar yang ukurannya di atas 30 GT.
Nantinya hasil tangkapan para nelayan Pantura akan dijual di tempat pelelangan ikan yang akan di bangun pemerintah. Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan dikirim ke sejumlah kota perikanan di Indonesia untuk dijual.
"Memindahkan 400 kapal tradisonal itu dari Banten, Muara Angke, Jepara, Pati, Rembang. Selama ini mereka enggak dikasih izin nangkap ikan di wilayah gemuk," kata Rizal.
Berdasarkan data, kapasitas tangkap di Natuna hanya 9,3 persen dari kapasitas lestari. Dengan adannya pemindahan 400 kapal ikan tradisional dari Pantura, kapasitas tangkap di Natuna diyakini naik jadi 40 persen.
Langkah mengembangkan industri perikanan di Natuna merupakan salah satu strategi pemerintah menjaga kawasan strategis tersebut.
Seperti dikatahui, perairah Natuna kerap disusupi kapal-kapal ikan asing. Akibatnya, sumberdaya perikanan di Natuna justru banyak lari ke luar negeri
menurut ane ini merupakan langkah bagus yg diambil pemerintah, tidak hanya menjaga teritori negara namun juga memanfaatkan kekayaan hasil laut yang melimpah.
semoga saudara kita yang dibawa kesana bisa semakin sejahtera hidupnya.
sumur:http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/07/13/193536026/pemerintah.janji.sediakan.rusun.untuk.nelayan.pantura.yang.pindah.ke.natuna.