Quote:
Rimanews - Bocah perempuan (10) inisial F hampir menjadi korban rudapaksaan. Pelaku diduga Muhammad Arsyad Assegaf alias Imen (26) yang dulu pernah tersandung kasus menghina Presiden Joko Widodo melalui Facebook.
Imen diduga menculik F dengan membawa kabur perempuan mungil tak berdosa tersebut ke sebuah vila di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, kemarin.
Penculikkan terjadi berawal kala Asryad bertemu di F di sebuah warung, daerah Depok, pada Minggu (10/07/2016).
"Saat itu F jajan ke warung kemudian bertemu dengan Arsyad. F dibujuk dan dirayu diminta untuk menunjukkan Indomaret, namun pelaku membawa korban sampai ke wilayah Puncak," kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Teguh Nugroho, Selasa (12/7/2016).
Namun rencana aksi bejat Arsyad gagal terlaksana. Warga sekitar mengetahui perbuatan Arsyad karena mendengar suara tangisan suara perempuan yang tak henti-henti. Warga langsung mendatangi suara tangisan dan mengamankan Asryad.
Beramai-ramai warga membawa Asryad ke kantor polisi terdekat. Dari Puncak, kasus Arsyad dilimpahkan ke Polres Depok, Senin subuh.
Atas perbuatannya, Arsyad terancam Pasal 332 KUHP tentang penculikan Anak di Bawah Umur dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Pihak kepolisian saat ini masih memeriksa Arsyad terkait kasus penculikan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Arsyad Assegaf, tersangka pengunggah gambar porno di media sosial yang menghina Presiden Joko Widodo, ditangkap oleh petugas polisi pada Kamis 23 Oktober lalu.
Kasus Aryad sendiri ditangani Bareskrim Polri. Arsyad mendapat penangguhan penahanan dari Mabes Polri dan dipulangkan ke rumahnya. Dia diantar ke rumahnya oleh empat orang penyidik Polri.
Arsyad telah meminta maaf dan bahkan mengatakan ingin sujud di hadapan Presiden Jokowi bila mendapat kesempatan untuk bertemu secara langsung.
SUMBER
wah bahaya banget nih kalo ketemu orang kaya gini, ngga atu" yang dikerjakan nya, itu pun bisa digolongkan bejat semua.