Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gielang06Avatar border
TS
gielang06
Di Purwakarta Anak Ditahan Pihak Rumah Sakit,Ibu ini Lapor Ke Bupati


Muhammad Nabil (2,5) anak pasangan Ruli (30) dan Ina (29) warga Kampung Cihideung Desa Mulyamekar Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta, Jawa Barat, ditahan oleh pihak Manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak Asri Purwakarta akibat kedua orang tuanya tidak bisa menyelesaikan pembayaran biaya rumah sakit yang timbul akibat penanganan penyakit demam yang diderita oleh Nabil.
Ina menceritakan dengan raut sedih kronologis kejadian tersebut kepada awak media Jumat (8/7/2016). Dia mengatakan bahwa anaknya sudah delapan hari dirawat di rumah sakit milik swasta tersebut. Memiliki suami yang menjadi korban PHK mengharuskan dia memakai fasilitas Jamkesda atau Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah. Akibat Jamkesda tersebut tidak bisa mengcover seluruh biaya perawatan yang mencapai total Rp9,5 juta, ia diharuskan oleh pihak rumah sakit agar membayar sisa pembayaran yakni Rp5,5 juta.
“Jamkesda hanya bisa sampai Rp4 juta kata pihak Rumah Sakit, jadi untuk bisa membawa anak saya pulang maka saya harus membayar dulu Rp5,5 juta," jelas Ina.
Bingung membayar sisa biaya pengobatan, ditambah tidak ada kelonggaran waktu yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Asri, Ina akhirnya memberanikan diri untuk mengirim pesan singkat ke SMS Center Bupati Purwakarta 08121297775. “Saya bingung, tidak ada toleransi sama sekali dari pihak Rumah Sakit, padahal rumah saya cuma 200 meter dari Rumah Sakit. Akhirnya, sekitar Jam 23.00 WIB saya memberanikan diri untuk kirim SMS ke SMS Center dan langsung direspon. Anak saya sudah bisa pulang karena sisa biaya telah dibayarkan oleh Pak Bupati," kata Ina.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat dikonformasi membenarkan kejadian yang terjadi malam tadi tersebut. Menjelang tengah malam dirinya menerima SMS keluhan dari seorang orang tua pasien di Rumah Sakit Asri Purwakarta, setelah dilakukan pengecekan oleh stafnya, Bupati yang akrab disapa Kang Dedi tersebut langsung membayarkan sejumlah uang sisa biaya pengobatan.
“Ini bukan kejadian kali pertama. Malah pernah saat itu seorang nenek datang ke Rumah Dinas saya sambil menangis karena cucunya tidak bisa pulang, ditahan pihak Rumah Sakit karena harus membayar lebih dulu biaya pengobatan sebesar Rp12 juta," kata Dedi.
Dedi pun berharap agar seluruh Rumah Sakit di Purwakarta tidak memiliki kebiasaan menahan pasien karena masalah pembayaran. Dia berujar justru dengan ditahan biaya malah akan semakin membengkak. Seharusnya pasien dibiarkan pulang terlebih dahulu setelah kondisinya benar-benar fit. Menurut dia soal pembiayaan dapat diselesaikan belakangan.
“Intinya pemerintah daerah siap membantu kesulitan warganya, apalagi pada saat malam hari, tidak semua orang punya uang toh?," pngkas Bupati yang konsisten memakai pakaian khas sunda tersebut.(*)

Sumur : http://www.headlinejabar.com/jabar/2016-anak-ditahan-di-rumah-sakit-ibu-ini-lapor-bupati-purwakarta

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Masih ada aja yang hobi nahan - nahan, gimana yang empunya Rumah Sakit Ini jadi pemimpin ya?
0
2.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.