Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pakraaadennAvatar border
TS
pakraaadenn
SKK Migas: LNG Tangguh akan Beroperasi 2020


Jakarta, EnergiToday-- Mitra kontrak bagi hasil pada proyek gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) Tangguh di Papua Barat telah mengumumkan keputusan investasi final atau final investment decision (FID) untuk pembangunan Train 3 dengan investasi mencapai US$8 miliar. Keputusan ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/7).

Proyek Kilang LNG Tangguh Train 3 ini dioperasikan oleh BP Berau Ltd sebagai kontraktor mitra utama SKK Migas yang memegang saham mayoritas, yakni 37,16%. Terdapat enam kontraktor mitra Tangguh lainnya yang digandeng BP, yakni: MI Berau BV (16,30%), CNOOC Muturi Ltd (13,90%), Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd (12,23%), KG Berau/KG Wiriagar (10,00%), Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc (7,35%), dan Talisman Wiriagar Overseas Ltd (3,06%).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, adanya FID ini menandai dilanjutkannya proyek hulu migas di kawasan tersebut. Kehadiran Train 3 ini diproyeksikan menyumbang tambahan 3,8 million tons per annum (mtpa) terhadap kapasitas produksi Kilang LNG Tangguh, sehingga total kapasitas kilang akan menjadi 11,4 mtpa.

“Ini sebuah milestone bagi industri hulu migas Indonesia. Terlebih-lebih, ini sejalan dengan visi ‘Membangun Indonesia dari Timur’-nya Nawacita,” ungkap Sudirman.

Di kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, Kilang LNG Tangguh Train 3 ini berkontribusi mendukung program kelistrikan 35.000 megawatt (MW). Sebesar 75 persen dari produksi LNG tahunan dari proyek ini akan dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ini setara dengan 3.000 MW listrik bagi Indonesia.

“Proyek ini juga untuk memenuhi kebutuhan gas bagi kelistrikan di Provinsi Papua Barat hingga 20 mmscfd,” ujar Amien.

Dengan kehadiran proyek ini juga akan menggerakkan sektor-sektor lainnya, karena sekitar US$1,3 miliar pengadaan barang dan jasa akan dipasok oleh perusahaan nasional.

“Pekerjaan pengembangan Sumur Tangguh ini akan menggunakan kandungan lokal sebesar 35 persen, antara lain dari sektor pekerjaan sipil, mesin, elektro, hingga kelautan,” tutur Amien.

Sebagai informasi, proyek Kilang LNG Tangguh mencakup tiga blok wilayah kerja, yakni Berau, Muturi dan Wiriagar. Train 3 menambah 2 anjungan lepas pantai, 13 sumur produksi baru, dermaga LNG baru, dan infrastruktur pendukung lainnya. Pekerjaan engineering, procurement and construction (EPC) diharapkan dilakukan pada kuartal ketiga tahun ini, yang dilanjutkan dengan masa konstruksi.

“Operasi diharapkan dapat dimulai pada 2020,” tandas Amien. [us]

SUMBER: http://energitoday.com/2016/07/skk-m...roperasi-2020/
0
1.7K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.