Orang sering salah kaprah membedakan penyakit asam urat dan rematik, adanya kemiripan antara rasa nyeri akibat penyakit asam urat dan remati tak jarang membuat orang banyak menganggap bahwa keduanya adalah penyakit yang sama meskipun memang keduanya adalah sama-sama penyakit sendi.

Lantas, dimana letak perbedaanya ?
Memang, asam urat termasuk salah satu jenis rematik, akan tetapi, rematik belum tentu asam urat, penyakit asam urat timbul karena meningkatnya kandungan kadar asam urat dalam darah yang terbentuk dari senyawa purin yang berakibat timbulnya reaksi seperti radang sendi, hingga radang ginjal, sedangkan rematik penyebabnya lebih luas lagi, seperti penumpukan asam urat dalam tubuh, pengapuran sendi, infeksi, kerapuhan tulang, autoimun, dll



Jika asam urat menyerang titik-titik persednian pada kaki, maka rematik lebih luas lagi serangannya, seperti pada tangan, punggung, bahu, leher, hingga pinggang. Jika sudah terkena rematik, penderita akan mersakan nyeri pada bagian yang terkena rematik tersebut, bahkan jika dibiarkan, rematik akan menyebabkan hilangnya fungsi organ tubuh (kelumpuhan)

Untuk mengetahui lebih pasti apakah nyeri itu akibat penyakit rematik atau asam urat, penderita harus cek laboraturium terlebih dahulu, cek kadar asam urat ke laboraturium adalah cara yang paling valid untuk dapat membedakan kedua jenis penyakit ini.

Itulah sekilas mengenai perbedaan penyakit asam urat dan rematik, semoga dengan mengetahui perbedaan kedua jenis penyakit ini menjadikan kita lebih waspada dalam mengenali gejala-gejalanya, agar penanganannya dapat dilakukan sedini mungkin. karena penyakit rematik tidak hanya menyerang lansia saja, anak-anak juga memiliki resiko yang sama untuk terkena penyakit rematik.

Baca Juga : http://obatasamuratrematik.com/obat-...tik-pada-anak/

http://obatasamuratrematik.com/