Metrotvnews.com, Jakarta: Teman Ahok siap bekerja sama dengan lembaga penegak hukum buat membuktikan kebenaran isu aliran dana Rp30 miliar ke Teman Ahok dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta.‎ Duit diduga buat membiayai semua kegiatan relawan.

 

Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas mengaku siap memberikan data keuangan Teman Ahok kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia memastikan, semua pendanaan kegiatan relawan bersumber dari hasil penjualan merchandise dan sumbangan pribadi dari relawan.

 

"Silakan saja diaudit. Terserah mau KPK atau polisi kita kooperatif sama penegak hukum," kata Amalia saat ditemui di Markas Besar Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2016).

 

Amelia tidak mau data sirkulasi keuangan Teman Ahok diverifikasi oleh wartawan. Alasannya, butuh waktu banyak buat menelisik sirkulasi keungan Teman Ahok, sementara kerja relawan masih menumpuk. Teman Ahok masih melakukan input data KTP sebelum diserahkan kepada KPUD DKI.

 

"Kalau kita diaudit teman-teman media enggak akan selesai-selesai. Sedangkan kita masih ada kerjaan yang tidak sedikit untuk memverifikasi dukugangan KTP yang sudah masuk," kata Amalia yang juga berjanji mempublikasikan semua data keuangan Teman Ahok pada waktu yang tepat.

 

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku segera mengeluarkan surat perintah penyelidikan (sprindik) untuk mengusut dugaan aliran dana Rp30 miliar dari pengembang reklamasi ke Teman Ahok. Agus memastikan akan meneken sprindik itu dalam waktu dekat.

 

Informasi aliran dana ini merupakan pengembangan dari kasus suap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) reklamasi Teluk Jakarta. KPK juga menemukan adanya indikasi barter dalam kasus itu.

 

"Penyelidikan belum saya tanda tangani, mungkin akan saya tanda tangani besok (Rabu) atau lusa (Kamis). Jadi belum ada penyelidikan ke arah situ," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, kemarin.

 

Aliran dana ini terungkap setelah politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang membeberkan dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan KPK. Junimart mengatakan Teman Ahok menerima dana abu-abu dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta melalui Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Cyrus Network.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...k-siap-diaudit

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- Junimart Bantah Ikuti Skenario PDIP

- Teman Ahok Siap Diaudit

- Teman Ahok Masih Kompak