1. Orangtua mendampingi anak dalam belajar
Pada saat mendampingi, orang tua bisa memperhatikan ketertarikan dan keingintahuan anak terhadap ilmu pengetahuanbaru. Berikan kenyamanan kepada anak untuk memulai proses belajarnya, baik suasana, lingkungan, maupun orang-orang yang terlibat dalam proses belajar tersebut.

2. Orangtua bersikap Aktif dan kreatif dalam membantu menjelaskan materi dalam buku
Jangan menunggu Anak mengajukan sebuah pertanyaan kepada kita. Mulailah bertindak aktif saat Anak belajar di rumah. Jangan pasif. Kita bisa nerapin metode Belajar yang menyenangkan dipadukan dengan berbagai materi yang sudah disentuh teknologi, misalkan agan dengan materi berupa multimedia seperti audio video, ataupun dalam bentuk animasi. Konten-konten pendidikanseperti ini sangat efektif sehingga mampu menciptakan proses belajar yang fun sehingga anak-anak bisa dengan mudah menyerap materi.

3. Orangtua membuat kuis layaknya di sekolah
Anak perlu diberi tantangan atau permainan dalam belajar, misal: kuis cepat tepat dengan hadiah buku, atau hal serupa Gan. Dengan hal seperti itu dia tidak akan merasakan belajar yang membosankan dan ilmu pengetahuanyang didapat akan semakin maksimal.

4. Memperkaya referensi pendukung (online dengan komputer)
Untuk mendapatkan referensi pendukung di jaman sekarang tidaklah sulit. Kita bisa menjelajah internet dengan leluasa ya Gan. Kita bisa melengkapi referensiuntuk mendukung materi yang dibutuhkan anak dalam belajar.

5. Semangat membantu anak dalam mengerjakan kisi-kisi soal ujian
Jangan pernah menyerah ya Gan , itu modal awal kita untuk membantu anak belajar di rumah. Kita bisa mencarikan kisi-kisiujian, baik yang bisa dikerjakan offline ataupun online. Materi yang dirasa si anak belum bisa, kita bisa membantu untuk menjelaskannya.

6. Mempunyai komitmen Disiplin belajar bersama (orangtua memantau dengan bijak penggunaan internet dalam edukasi)
Internet dapat memberikan efek positif dalam penyampaian informasi dan pendidikan. Namun konten-konten yang bersifat negatif juga melimpah di internet dan tidak bisa dikendalikan. Sebagai orangtua kita harus memantau dengan bijak penggunaan internet dalam edukasi. Bisa kita arahkan untuk membuka konten-konten pendidikanyang mendukung pelajarannya.