Setelah mendapat dukungan dari Partai Golkar, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai berani menyatakan kemungkinan maju melalui jalur partai politik. Meski belum tegas menyatakan, menurutnya, baik jalur independen maupun parpol, sama saja.

"Parpol atau independen saya mantap-mantap saja," kata Ahok saat hadir dalam Musyawarah Daerah Partai Golkar DPD DKI Jakarta, Minggu (19/6).
Saat ini Ahok belum mau bicara akan memilih jalur mana. Ia hanya mengatakan akan memutuskan pilihan jalur berdasarkan pertimbangan dan pilihan terbaik. Yang pasti, kata dia, jalur yang dipilihnya nanti memiliki kesamaan visi dan misi dengan dirinya untuk kemajuan Jakarta.

Soal dukungan Golkar, Gubernur DKI Jakarta itu menyambut baik. Apalagi Golkar disebutnya mendukung tanpa syarat.

"Suara rakyat dimana Golkar menyatakan dukungannya tanpa syarat kepada saya. Ini bukti bahwa golkar ingin lihat saya berkarya sebagai Gubernur Jakarta," katanya.

Sebelum Golkad, Ahok sudah didukung oleh dua partai politik yakni Nasional Demokrat (Nasdem) dan Hanura. Di DPRD DKI Jakarta, Nasdem memiliki lima kursi, Hanura 10 kursi, dan Golkar 9 kursi. Total perolehan kursi tiga partai ini 24 kursi.

Jika kekuatan politik tiga partai tersebut digabung, Ahok dapat maju lewat jalur partai karena sudah melebihi syarat yaitu 22 kursi.

Sebelumnya Ahok berkukuh akan tetap maju melalui jalur perorangan. Melalui relawannya, Teman Ahok, saat ini KTP dukungan terus dikumpulkan. Ditargetkan, 1 juta KTP warga ibu kota bisa dikumpulkan. Dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu sore ini diperkirakan perolehan KTP yang diterima Teman Ahok sudah mencapai angka 1 juta.

Namun meski sudah melampaui angkat 1 juta, aturan menyebutkan, harus ada verifikasi faktual terhadap dukungan calon perorangan.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai menyatakan, sejauh ini Golkar telah berkomunikasi bersama Hanura, Nasdem, serta Teman Ahok sebagai strategi pemenangan dan dukungan terhadap Ahok.

Menurut Yorrys, timmya telah mulai bekerja membangun sinergitas bersama antara partai politik menyukseskan Ahok pada ajang Pilkada mendatang.

"Kami sudah lakukan komunikasi politik bersama Hanura, Nasdem, bahkan Teman Ahok. Tim ini sidah bekerja tentukan strategi penangan karena harapan kami kan Ahok bisa menang," kata Yorrys. (sur)

http://www.cnnindonesia.com/politik/...-jalur-partai/


Mohon diingat, pilihan maju via jalur independen karena ogah dengan oligarki partai, kebusukan partai, konservatisme partai, masih hangat lho