Kapolres Taput AKBP Dudus HD melalui Kepala Subbag Humas, Aiptu Walpon Baringbing Selasa (31/5), menegaskan, menjelaskan proses penyidikan dugaan korupsi Patung Yesus tinggal menunggu hasil audit kontruksi sebagai langkah penelitian yang dilakukan tim ahli dari Universitas Sumatera Utara.

“Penyidikan tinggal menunggu hasil audit kontruksi ahli USU. Segera setelah hasil audit diterima, tindak lanjut penyidikan akan segera dilakukan,” terang Baringbing, kepada awak media saat dipertanyakan kelanjutan kasus yang tak kunjung ada titik terang.

Disebutkannya lebih lanjut, jika hasil audit tersebut diterima, pihaknya segera akan memintai keterangan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) terkait harga barang yang sudah terpasang.

“Hal tersebut merupakan pemeriksaan penting untuk mengetahui harga bahan yang sudah terpasang di badan patung. Sebab, hanya lembaga tersebut yang bisa memaparkan detail harga bahan yang telah terpasang di perbukitan,” ujarnya.

Untuk selanjutnya, tahap penyidikan akan ditindaklanjuti dengan menyurati Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai badan berwenang dalam penghitungan kerugian keuangan Negara.

Sebelumnya, saat ahli USU diturunkan untuk penelitian fisik Patung Yesus, belum lama ini, mereka telah membawa sejumalah sampel tembaga yang menutupi sebagian badan patung bermasalah itu.

Kanit Tipikor Ipda Amlan yang menemani tim ke lokasi di Perbukitan Peatolong, Siatasbarita mengaku bahwa tim ahli USU melakukan penelitian secara intensif di lokasi.

“Mereka (ahli USU) membawa sample tembaga yang menutupi kerangka bangunan. Selebihnya, saya kurang begitu detail karena mereka bekerja tanpa kita intervensi,” ungkapnya belum lama ini kepada Palapa Pos.

sumber

yesus ampe kek sutet gitu, terlalu