Saya baru saja membeli Sony Xperia C5 Dual (black) pada tanggal 1 Desember 2015, di Erafone Cabang Tangerang City, setelah saya memakainya kurang lebih 2 bulan saya mendapati pasangan saya naksir dengan Xperia C5 Dual (black) saya, karna kamera depannya yang khusus selfie itulah yang membuat dia jatuh cinta dengan HP saya (maklum perempuan), dengan berat hati saya memberikan Hp saya Untuk dia. Tepatnya tanggal 24 Februari 2016 saya membeli lagi untuk kedua kalinya Sony Xperia C5 Dual (white) melalui www.mataharimall.com dan diarahkan ke situs www.paziashop.com karna saya melihat harga yang sama tapi dilengkapi dengan bonus Sony Bluetooth Headset SBH20 senilai Rp 500.000, membuat saya tergiur. Setelah saya mendaftar account di www.paziashop.com saya dihubungkan langsung dengan Bro Tommy, melalui Yahoo Messager dan saya menanyakan nomor telepon customer service yang bisa saya hubungi untuk memastikan kemana larinya uang yang akan saya transfer. Setelah saya telepon customer service dan meminta disambungan ke Bro Tommy, disitulah saya percaya dan berbincang mengenai Warna Handphone Xperia C5 Dual (white), bonus Sony Bluetooth headset SBH20, dan biaya pengiriman dari Jakarta ke Tangerang. Tepatnya tanggal 27 Februari 2016 datanglah Handphone Xperia C5 Dual (white) saya.


Setelah kurang lebih 3 bulan memakai Sony Xperia C5 Dual (white), saat saya bangun pagi, saya mendapati VERTIKAL DEAD PIXEL yang terdapat pada layar saya, paniklah saya saat melihat ada garis setipis rambut membentang dari atas sampai bawah dan saya meyakinkan diri saya bahwa Handphone yang saya gunakan tidak terjatuh, tidak terkena air, dll. Siang hari nya saya komplen terhadap Coustomer Service www.paziashop.com melalui Yahoo Messager, dibalas dengan Bro Tommy dengan seadanya dan berkesan acuh tidak acuh dengan apa masalah yang dialami dengan saya. Dan saya berpikir ini pertama dan terakhir membeli Handphone seharga Rp Rp 4.767.000 di toko online #kapok. Sore harinya saya iseng-iseng mencari di www.google.com tentang masalah yang saya hadapi dan saya menemukan aplikasi Dead Pixel Remover pada Play Store, setelah saya install saya mencobaanya selama 15 Menit, Wah! luar biasa VERTIKAL DEAD PIXEL di Xperia C5 Dual (white) saya hilang, dengan bahagianya saya berpikir tidak perlu ke Sony Senter yang dari jaman ke jaman tidak berubah dan berkesan menyepelekan. Esoknya saya mendapati VERTIKAL DEAD PIXEL di Xperia C5 Dual (white) muncul lagi, saya tetap menggunakan aplikasi Dead Pixel Remover kurang lebih 2 minggu dari hari saya mendapati masalah dengan layar VERTIKAL DEAD PIXEL di Xperia C5 Dual (white).


Menyerah dengan VERTIKAL DEAD PIXEL di Xperia C5 Dual (white) saya membawanya ke Sony Senter Tanggal 10 May 2016 di Pusat Niaga Roxy Mas Block C4 No.6-7 Jl.KH.Hasyim Ashari Jakarta 10150, dilayani baik dengan Ibu Tety, walau saya harus menunggu 1,5 jam antrian kerusakan dengan merek yang sama. Setelah kurang lebih 1 bulan dan masih menghitung saya mendapati handphone Xperia C5 Dual (white) BELUM SELESAI DIKERJAKAN. Sungguh luar biasa pengalaman yang saya terima membuat saya kapok dan kecewa dengan Sony Indonesia Khususnya di sektor penjual Telephone Genggam. Mau berapa minggu dan bulan lagi saya berharap dengan Sony Indonesia tentang kejelasan Xperia C5 Dual (white) ?? apakah Sony Indonesia Khususnya di sektor penjualan Telephone genggam, tidak sadar dan mencari keuntungan sajah ?? tanpa berpikir untuk merubah image service terlama!


Sekedar informasi Televisi, Home theatre, DVD, Placido, Radio Tape, Walkman, Mini Notebook, Laptop, Game Console dan Handphone saya, semua bermerek SONY. Kalau SONY INDONESIA khususnya di sektor penjualan Handphone tidak dapat memperbaiki kualitas layanan, 2017 SONY akan kehilangan pelanggan seperti saya. Trimakasih. GBU