Misi om momod dan agan2 sekalian,

Berikut ini adalah kronologi kasus penipuan terhadap diri saya yg mjd korban kasus WTB pada tanggal 13/5/2016:

Pada tanggal 11/5/2016 jam 11.03 pagi, sy menerima sms dari nomer telfon +6289631216890 untuk menghubungi Apri/Deri di nomor 082211121277 (line @utz7908k) yg isi smsnya memberikan informasi bahwa Apri/Deri adalah seorang mantan moderator Kaskus dgn ID Tiger http://www.kaskus.co.id/profile/5657, lengkap jualannya di tokonya yg menurut pengakuannya beralamat di Jl. Antapani 118 Bandung

Nomer telfon +6289631216890 ternyata masuk dalam daftar berikut: http://www.indocrime.id/2016/05/19/d...-januari-2016/


Pada tanggal dan jam yg sama spt di atas, Kaskus User ID gangbang http://www.kaskus.co.id/profile/48935, juga mengirim pesan dgn isi pesan yg sama (screenshot terlampir)




Pada tanggal yg sama jam 11.11 Kaskus User ID .thumbup, http://www.kaskus.co.id/profile/2700055 juga mengirim pesan dgn isi pesan yg sama (screenshot terlampir)





Pendek cerita sy menghubungi 082211121277, deal transaksi sebesar 2.4jt utk jual beli mobo yg dimaksud, untuk pembayarannya nomer telfon 082211121277 memberikan nomer rekening BCA 5425113191 atas nama Rahmat Pebrian, berikutnya pada hari Jumat 13/5/2016 sy menyetor dana 2.4jt utk pembayaran pembelian motherboard (mobo) yg dimaksud melalui setor tunai melalui Teller Bank BCA cabang Mall Pondok Gede, pada slip setoran tunai sy uraikan berita acara semua rincian pembelian motherboard tsb di atas materai Rp 6000 sehingga pihak bank BCA mengetahui untuk keperluan apa sy menyetor dana tsb kpd nomer rekening BCA 5425113191 atas nama Rahmat Pebrian.






Sampai hari yg dijanjikan barang tidak pernah sy terima (termasuk sampai saat ini), pada hari Minggunya 15/5/2016 sy melaporkan kasus ini kepada pihak yg berwajib, hari Senin tanggal 16.5/2016 melaporkan kasus ini ke BCA.

Pada hari Senin tanggal 16/5/2016, pihak BCA membantu sy dgn melakukan 3 way teleconference dgn Rahmat Pebrian, menurut pengakuannya rekeningnya dipinjam seseorang yg dikenalnya untuk menerima dana tsb dan dananya telah di pindah ke Bank Niaga, dan hingga saat ini Rahmat Pebrian belum bertanggung jawab atas perbuatannya selaku penadah dan membantu proses terjadinya suatu tindak kriminal/kejahatan berbentuk penipuan.

Dari pembicaraan dalam mediasi yg dibantu oleh Bank BCA saat itu, diiperoleh nomer telfon Rahmat Pebrian yaitu 085211068058, sore harinya sy berusaha menghubungi Rahmat Pebrian utk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan dgn mengembalikan dana tsb ttp ybs tidak bersedia dan menutupi/melindungi siapa pelaku sebenarnya, dalam berkomunikasi saat itu Rahmat Pebrian tidak menggunakan nomer telfon yg ia berikan kpd saya 085211068058 di atas tetapi menggunakan nomer telfon +6285691215050.

Dikarenakan krn Rahmat Pebrian tidak bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya, maka dengan ini kasus di kepolisian dan di bank BCA tidak sy tutup untuk upaya jalur hukum selanjutnya.

Ada pun untuk detailnya siapa Rahmat Pebrian tersebut, nomer telfon 085211068058 terdaftar pada account Facebook https://web.facebook.com/profile.php...0010686572050, sedang nomer telfon yg ia gunakan pada saat berkomunikasi dgn sy yaitu +6285691215050 terdaftar pada account Facebook https://web.facebook.com/fadil.fadilah63?ref=br_rs

Berikut sy tampilkan jg foto2 Rahmat Pebrian (dari FBnya) selaku penadah sehubungan dgn kasus yg sy uraikan penipuan di atas:








Untuk skrg, sekian dulu surat terbuka saya, apabila ada update lebih lanjut akan sy post di thread ini, thread dan kasus ini akan tetep terbuka untuk umum selama belom ada penyelesain dari pihak Rahmat Pebrian, dari Facebook diketahui Rahmat Pebrian berasal dari Cikajang (atau Garut menurut pengakuannya di telfon), dan tinggal ngekos di daerah Tebet Jakarta, aktifitas kegiatannya sedang mencari kerja (menurut pengakuannya jg di telfon, pihak BCA pun menginformasikan dalam laporannya bhw riwayat kerjanya dikeluarkan dari tempat kerja sebelumnya krn kinerjanya yg tidak baik), bila ada yg mengenal dan/atau mengetahui keberadaan Rahmat Pebrian, bisa menghubungi saya atau pihak kepolisian terdekat, atas perhatian dan bantuan rekan2 kaskus lainnya, sy ucapkan terima kasih dan harap berhati2 dalam bertransaksi di FJB selanjutnya