sphynxartAvatar border
TS
sphynxart
Derita Bocah Yang Diikat Ke Batu
Hallo selamat tengah malam menjelang pagi para KASKUSer INDONESIA dan malam buat mimin yang baik hatidan tidak somboonngg..

emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Kaskus emoticon-I Love Indonesia

Mau kasih info yang menurut ane ga berprikemanusiaan banget ih jam-jam segini ane nemu postingan berita yang menurut ane harus banyak orang yang tau !!!

:nulisah :nulisah

Langsung aja nih ke topik infonya !!
Lagi-lagi di India ganssss.... ada anak namanya Shivani (15 bulan) mngkin di foto-foto yang bakalan agan-agan lihat terlihat anak ini tengah asyik bermain di pekarangan sebuah gedung di India barat, gak jauh dari tempat ayah dan ibunya bekerja. Kondisi bocah itu cukup memilukan parahh menurut ane soalnya terlihat dalam foto tersebut kaki si anak diikat dengan tali plastik pada sebuah batu besar yang berada ga jauh dari pinggir jalanan.




Ngeri ga si gan liatnya? mungkin kalau bocah tersebut ngalamin gangguan jiwa masih sedikit agak wajar gan, tapi konteksnya disini bocah nya itu normal-normal aja loh gan !!! Dengan tubuh berdebu dan tanpa mengenakan alas kaki, bocah perempuan itu menghabiskan sembilan jam setiap harinya, bermain di bawah terik matahari dalam kondisi terikat di bawah suhu udara panas sekitar 40 derajat Celsius.

Kakinya terikat tali sepanjang 1,4 meter bertuliskan ‘’caution”.

emoticon-Turut Berduka emoticon-Turut Berduka emoticon-Turut Berduka

Dikutip dari Haffingtonpost.in, Kamis (19/5/2016), Sarta Kalara (23) ibunya nih ganss..,
" mengaku terpaksa mengikat buah hatinya karena tak tega Shivani terus menangis"
logis gan menurut agan orang tua yang punya sifat kaya gini??!!
sementara si ibu dan suaminya bekerja menggali lubang listrik di Kota Ahmedabad dengan upah 250 rupee atau setara Rp 50.000

"Aku mengikatnya agar dia tidak main di jalan raya. Kakaknya masih tiga tahun, belum bisa menjaganya," kata ibu Shiva.




Sambil menutupi wajahnya dengan kain sari yang digunakan, Kalara mengatakan dia tidak punya pilihan lain. Hal tersebut dilakukan wanita 23 tahun itu demi menjaga KESELAMATAN anaknya.

Setidaknya terdapat sekitar 40 juta pekerja konstruksi di India, dan satu di antara lima wanita di negara tersebut harus berpindah dari satu tempat konstruksi ke tempat lainnya, untuk mencari nafkah. Bukanlah menjadi suatu hal yang aneh di negara tersebut, jika Anda menemukan anak-anak bermain di jalanan, sedangkan orangtua mereka sibuk bekerja membuat galian listrik untuk bangunan atau rumah mewah baru.
Banyak keluarga yang hidup di dalam tenda-tenda, atau hidup di lapangan terbuka seperti Shivani dan keluarganya.

Prabhat Jha, kepala perlindungan anak di Save the Children India, mengatakan hal tersebut diduga terjadi akibat sedikitnya fasilitas penitipan anak, dan jika pun ada biaya penitipan mahal."Harus ada fasilitas penitipan anak, baik dari pemerintahan atau perusahaan konstruksi. Terlalu berisiko meninggalkan anak-anak di jalanan," kata Jha.
Tingkat keselamatan pekerja konstruksi di India memang relatif rendah. Pekerja biasanya hanya dibekali dengan peralatan keselamatan seadanya. Para pekerja tersebut dibayar murah oleh agen yang mempekerjakan mereka, untuk menggali, mengangkat, atau memaku bangunan.

"Penanggung jawab lapangan sudah tidak peduli lagi akan penderitaan kami. Mereka hanya peduli dengan bangunan mereka," kata Kalara sambil menyuapi Shivani.

Bisa agan kasih komentar sendiri siapa yan menurut agan salah ??!!

Jujur saja saya bukan seseorang yang notabennya bergerak di dunia hukum. Sayangnya belakangan ini sering sekali saya mendengar banyak orang tua yang menelantarkan anaknya. Padahal anak adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan. Bukan untuk disiksa atau diterlantarkan tapi untuk dididik dan disayangi.

Bukankah seorang anak tak dapat memilih siapa orang tuanya? Tuhan menitipkan seorang anak yang mungil di dalam rahim seorang ibu agar ibu tersebut merawatnya dengan baik dan menjadikannya seseorang yang bermanfaat. Lalu pantaskan bila orang tua mendidik anaknya dengan menyiksa? haruskah ada siksaan di tiap harinya? Siapa yang harus disalahkan? anak, orang tua, atau pemerintah? Bagi orang tua dan pemerintah, berikanlah yang terbaik untuk anak, agar kelar anak pun akan memberikan yang terbaik untuk orang tua dan negaranya.


Spoiler for Sumber:


Semoga agan-agan apalagi Sista-sista Kaskuser INDONESIA bahkan seluruh rakyat INDONESIA ga memiliki moral seperti ini gan, semoga trit iseng ane bermanfaat bagi semua...

:terimakasih :terimakasih :terimakasih

Thanks kaskus indonesia dan selamat tengah malam menjelang pagi semoga bermanfaat ya tritnya..
emoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskus emoticon-I Love Kaskus


Buat yang mau kasih Rate 5 silahkan ane makasih banget biar yang lain tau infonya dan nongol di page one hhihihi

emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star

Dan buat yang ngasih cendol apalagiiii,, ane bakalan terima kasih sekaliiii sebab ane juga lagi ngumpulin reputasi baik nih,,

emoticon-Toast emoticon-Toast emoticon-Toast

Kalau untuk koment biasanya akun yang baik itu meninggalkan komentar nya hhohoho..

emoticon-Cool emoticon-Cool emoticon-Cool

Salam SphynxArt

0
8.1K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.