VIVA.co.id - Rio Haryanto saat ini menyandang status pembalap Indonesia pertama di ajang Formula One (F1) dan harapan besar berada di pundaknya. Namun, eks pembalap F1 asal Malaysia, Alex Yoong, mengingatkan kerasnya balapan 'jet darat' tersebut.

Alex Yoong adalah pembalap kedua ASEAN yang berhasil masuk starting grid F1 pada 2002, setelah pembalap Thailand, Prince Bira. Melihat kembalinya pembalap asal Asia Tenggara ke balapan paling bergengsi di dunia itu Yoong tertarik memberikan komentar.

Lalu, bagaimana komentarnya soal performa Rio di F1 nanti? "Semoga dia bisa dapat banyak waktu untuk menyesuaikan diri," ujar Yoong saat jadi komentator di Fox Sports Asia.

"Ini akan jadi menjadi tempat sulit untuk belajar bagi dia. Tapi, apapun yang terjadi, dia harus terus fokus pada penampilannya dan coba untuk mengimbangi rekannya (Pascal Wehrlein)," tambahnya.

Sambil melihat kekuatan Manor Marussia tahun lalu, tim ini menjadi satu-satunya tim yang gagal mendapatkan satu poin pun sepanjang musim. Hal ini yang membuat Yoong juga lebih realistis. Apalagi, publik Indonesia saat ini benar-benar menyoroti performa Rio.

"Masyarakat pasti menunggu hasil, tapi hasil ini tak akan mudah datangnya. Manor Racing adalah tim yang lebih banyak start dari belakang. Mereka mungkin memiliki mobil paling lemah," nilai Yoong.

Performa Rio dalam dua sesi Free Practice, Jumat, 18 Maret 2016, kurang memuaskan dengan menduduki papan bawah catatan waktu dan sempat masuk gravel di FPI. (Baca Juga: Catatan Waktu Rio Haryanto Memburuk di FP2 GP Australia)