La Liga Spanyol musim ini sangatlah ketat, dan merupakan yang terketat selama 25 tahun terakhir.
Memasuki Jornada ke-38 atau pekan penentuan Liga Spanyol malam ini Barcelona dan Real Madrid akan saling berpacu untuk meraih gelar La Liga 2015/16, masing-masing dari kedua tim akan menjalani partai away, Barcelona akan melawat ke kandang Granada malam ini [Live RCTI] sedangkan Madrid akan melawan Deportivo La Coruna, kedua pertandingan akan dimulai bersamaan pukul 22.00 WIB guna menjaga kenetralan dari pengaturan skor.


Sebenarnya Atletico Madrid dengan poin 85 diposisi ke-3 jika Barca kalah dan Madrid bermain imbang, mereka akan memperoleh poin yang sama dengan Los Cules dan El Real yaitu 88, namun kekalahan El Atleti pekan lalu membuat mereka tidak akan menjuarai Liga Spanyol musim ini, sementara Los Blancos dengan poin 87 akan juara jika mereka menang dan Barca bermain imbang namun jika Blau Grana menang, berapapun skor kemenangan Real Madrid tak akan berarti apa-apa, karena Barca akan memperoleh poin 91.


Dari penjelasan di atas, saya menjagokan Barcelona untuk menjuarai La Liga Spanyol musim 2015/16, namun bola itu bulat apapun bisa terjadi, mari kita nantikan malam ini, bagaimana pendapat agan agan sekalian?

Sepanjang sejarah La Liga penentuan gelar juara hingga pekan terakhir juga pernah terjadi sebelumnya,
Pada musim 2013/2014, di musim tersebut pada pertandingan terakhir di musim itu, Atletico mengkoleksi 89 poin sedangkan Barca 86 poin. Barcelona harus memenangkan pertandingan terakhir melawan Atletico Madrid pemuncak klasemen sementara Los Roji Blancos hanya butuh hasil imbang, laga tersebut dilaksanakan di Camp Nou markas El Barca, tuan rumah pun sempat membuka asa via gol Alexis Sanchez, namun, gol itu mampu disamakan oleh tandukkan Diego Godin. Tak ada lagi gol yang tercipta, skor akhir 1-1, dan Atletico juara La Liga dengan 90 poin sementara Barcelona hanya 87 poin.

Dan pada musim 2006/2007 Real Madrid dan Barcelona sama sama mengoleksi 76 poin
Real Madrid dan Barcelona tetap jadi kekuatan utama dalam perebutan titel La Liga. Pada musim 2006/07 kedua tim sama-sama mengoleksi 76 poin dari total 38 pertandingan, Barcelona memiliki selisih gol 45 berbanding 26 gol dengan Madrid. Namun Los Merengues tetap terpilih sebagai juara karena unggul head to head pertemuan kedua klub. Dan sistem itu yang digunakan di La Liga, berbeda dengan selisih gol yang diterapkan Premier League kala menentukan sang juara saat kedua tim memiliki poin yang sama.


*gambar dan data dari berbagai sumber.

[opi]