1. Menghindari rokok.



Menjaga diri, teman, dan keluarga untuk tidak merokok. Merokok merupakan salah satu penyebab kanker, penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, dan stroke. Seseorang yang berada di sekitar perokok, memiliki 70% risiko menderita penyakit akibat rokok. Menerapkan pola hidup sehat diawali dengan mengupayakan lingkungan rumah atau tempat-tempat umum sebagai areal bebas asap rokok.

2. Gerak badan.



Melakukan olahraga secara teratur sebagai bagian dari pola dan gaya hidup. Melakukan gerak jalan cepat selama 30 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Segera konsultasikan dengan dokter, bila ada yang kurang enak di tubuh kalian, supaya dokter dapat memilihkan olahraga yang cocok.

3. Jagalah agar berat badan tetap ideal.



Kegemukan dapat memperburuk risiko kematian dini akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi, atau stroke. Bagi perempuan hendaknya berhati-hati dengan berat badan, tekanan darah, diabetes, dan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Perbanyak makanan buah dan sayur, daging yang tidak berlemak, cara memasak sesuai anjuran kesehatan, serta menghindari gorengan, santan, dan garam yang berlebihan.

4. Usahakan mengurangi stres.



Stres yang terus menerus dapat berakibat terkena penyakit jantung. Stres dapat dikurangai dengan seperti misalnya melakukan kegiatan fisik atau olahraga, menjadi pekerja sosial, atau mengerjakan kegiatan sosial lainnya. Memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan adalah cara yang paling baik untuk terbebas dari stres.

5. Hari tua tergantung waktu muda.



Mencegah penyakit jantung sejak remaja tentu akan menurunkan risiko di hari tua terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah. Biasakan dengan gizi seimbang, aktivitas fisik yang teratur, jangan mulai merokok, kurangi makanan-makanan cepat saji dengan karbohidrat dan lemak yang tinggi, serta sediakan waktu untuk senam atau olahraga lainnya.

6. Dianjurkan mengontrol tekanan darah selama hamil secara teratur.



Kurang kontrol kesehatan dan tekanan darah, dapat mengganggu aganwati saat hamil. Bukan saja membahayakan ibu, tetapi juga bagi janin yang dikandungnya.

7. Menanamkan Pentingnya Kesehatan Jantung.



Sejak dini menanamkan kepada anak-anak, kerabat, orang lain, atau siapa pun agar mereka memahami pentingnya kesehatan, terutama kesehatan jantung. Mengajarkan kepada anak tentang kebiasaan olahraga yang sehat secara teratur, menghindari kebiasaan mengonsumsi gula, garam, dan makanan-makanan yang tidak sehat, serta memperbanyak konsumsi sayur, buah dan kacang-kacangan.

source: Okezone