JAKARTA (Pos Kota) – Pemprov DKI Jakarta tidak hanya membebaskan PBB bagi tanah dan bangunan di bawah Rp1 miliar. Melainkan juga menggratiskan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah tinggal di atas tanah yang luasnya di bawah 100 meter persegi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan bahwa pengurusan IMB rumah tinggal kecil, kini tidak ada lagi kejawiban bayar retribusi bangunan. “Untuk permohonan IMB yang luasnya di bawah 100 M2, sama sekali tak dipungut biaya, gratis,” ujarnya di Balaikota. Silakan warga mengurus ke kantor PTSP, dijamin gratis.

“Jadi, yang gratis bukan hanya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada obyek pajak yang NJOP-nya di bawah Rp 1 miliar, tetapi juga perizinan wisma kecil juga gratis,” kata Ahok sambil menambahkan kebijakan ini mulai diterapkan pada tahun ini.

Pembebasan biaya pada permohonan IMB ini meliputi dari proses perizinan sampai keluarnya IMB, termasuk jasa bikin gambar bangunan.

“Sesuai aturan tiap IMB kan harus ada gambarnya. Nah, untuk hal ini kami sudah siapkan arsiteknya untuk membantu pemohon membuatkan gambarnya. Ini juga gratis,” papar Ahok.

Penghapusan biaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal perizinan bangunan. Sebaliknya, jika ada warga yang masih nekat mendirikan bangunan tanpa izin, maka pemerintah akan menindak tegas. “Kalau bangunan tanpa IMB berdiri di jalur hijau, pasti akan dibongkar,” ujar Ahok sambil mengimbau warga untuk mengurus IMB sendiri dan langsung berhubungan dengan petugas resmi.

“Kalau berhubungan lewat calo, pasti digorok sampai jutaan rupiah,” tambahnya.

Sumber

tapi kebijakan ini gak berlaku buat rumah kardus nasbung ye
tetep aje bakal digusur