irwantampanAvatar border
TS
irwantampan
KPAI dan Kominfo akan panic jika jadi memblokir Game Online
Tread pertama ku, ku tujukan untuk yang terhormat dan juga pahlawan ku KPAI dan Kominfo

Santer tersiar kabar bahwa Kominfo akan memblokir game online yang paling di gandrungi oleh kalangan gamers kelas bawah alias gamers kere yang mainnya di warnet karena sangkin kere nya ga sanggup beli laptop.

KAGET gua jujur... sekarang pun masih kaget. tiap hari gua masih kaget, gua juga heran sama gua sendiri, jarang-jarang gua kaget terus-terusan. akhirnya gua putuskan untuk menulis di sini. kita mulai....

setelah gua sempat menelaah lebih jauh ternyata,.... game online yang bakal di blokir itu di nyatakan berbahaya bagi perlaku anak dan membahayakan tumbuh kembang anak. meskipun tak semua game berbahaya "katanya".

sekarang coba lihat ini



gambar di atas tertulis 2.358.198, itu adalah jumlah pemain game online yang saat ini sedang memainkan game berbahaya menurut KPAI.
jadi, setelah game itu di nyatakan berbahaya ternyata KPAI masih saja tidak membokir nya? wowwwwww sekitar 2 juta anak Indonesia sekarang dalam proses menuju kerusakan dan masih akan berlanjut terus karena sampai sekarang belum di blokir. Mengapa KPAI tidak bertindak cepat ? cepatlah bergegas sebeleum semakin banyak korban akibat game online itu.

selanjutnya,Kenapa game itu baru akan di blokir sekarang? sedangkan game yang di maksud KPAI berbahaya itu sudah ada sejak 2010. mengapa setelah 6 tahun banyak yang memainkan... baru sekarang di blokir? bagaimana dengan nasib mereka yang sudah memainkan game online itu? jadi selama 6 tahun ini KPAI melakukan apa terhadap game tersebut? apa kata yang pantas untuk KPAI setelah 6 tahun beredar baru sekarang di nyatakan berbahaya. ibarat kata itu makanan beracun sudah banyak yang makan bahkan sudah bertahun-tahun hampir jadi makanan pokok, baru tau kalo makanan itu beracun. apa kata yang pantas untuk KPAI ? apakah lalai dalam tugas, kurang peduli? apa? mohon penjelasannya!.

selanjutnya saya ingin kilas balik kebelakang. pernah ingat ada berita yang menyatakan bahwa bocah perokok di anggap berbahaya dan bisa merusak perkembangan anak? apa yang di lakukan KPAI? ya sangat tepat, mereka merangkulnya, membawa nya menjalani rehabilitasi. akhirnya bahagia. sang anak sembuh dan kembali ke kehidupan normalnya sebagai bocah umum kebanyakan.
Nah.... sebaliknya. jika KPAI menyatakan game yang dimainkan anak sekarang itu berbaya maka KPAI juga harus komitmen, apa yang akan di lakukan KPAI kepada puluhan juta anak yang sudah rusak akibat terpapar game online tersebut? apakah rehabilitasi ? apakah membiarkan mereka? di bagian ini sungguh akan membuat KPAI dilema, seperti layak nya cinta monyet masa tua. Jika KPAI menyatakan game tersebut bahaya maka KPAI wajib merehabilitasi puluhan juta gamers untuk kembali ke kehidupan normalnya. jika KPAI tidak mau merehabilitasi maka sudah jelas game tersebut tidak berbahaya. ini dilema KPAI jadi pesan saya. selamat menikmati hasil buah omongan sendiri.

terakhir, sekarang masanya era digital. semua benda digital tak terlihat tapi asalkan KPAI tau saja bahwa semua benda digital itu memiliki nilau jual, contohnya file MP3, hasil penjualan streaming, iklan online, website. itu semua merupakan harta. karena ini Tahun 2016 ini era digital bukan nya jaman manusia purba yang melakukan barang tukar barang, sekarang semua benda digital memiliki nilai jual tersendiri.
jadi, jika KPAI mendukung pemblokiran game tersebut maka haruslah KPAI memberikan penjelasan kepada mereka yang sudah menghabiskan uang untuk main game itu. tau rasa aset kami kalau kamu ambil secara tiba-tiba dan membuang nya ke lautan luas? tahu tidak? biar saya perjelas; kamu pergawai negeri bekerja sebulan dapet gaji, terus gajinya ada yang ngambil. udah tau rasanya????? mudah-mudahan tahu ya. lain halnya jika kalian memberikan ganti rugi. gamers senang, KPAI pun senang. harusnya begitu ya KPAI. kita harus jantan ya. kalau KPAI tidak ingin memberikan ganti rugi kan terhadap setiap akun game itu, kenapa? pemerintah mengijinkan pihak Developer ya itu G-arena untuk melakukan penjualan item yang sah. kalian mengizinkan Garena jualan di Indonesia ini itu berarti setiap ID game yang sudah melakukan Top up maka ID game itu memiliki nilai atau aset berharga. ini era digital. maka pesan saya kepada KPAI bersiaplah ganti rugi kepada setiap akun yang akan di blokir. total ganti rugi mungkin bisa menembus angka miliaran. kalau kalian menyatakan tidak akan mengganti rugi, kenapa dari awal kalian mengizinkan mereka membuat kantor game di Indonesia ini? apakah telah terjadi kesalahan karena mengizinkan mereka jualan game ? apakah KPAI lalai? lalai melindungi generasi muda dari konten-konten digital? apa yang akan kalian lakukan jika sadar kalian lalai? ap

Tolong Jawab saya? jika kamu mengabaikan ku. maka aku pun kehilangan rasa hormat kepadamu KPAI dan Kominfo.

Salam Era Digital



Polling
Poll ini sudah ditutup. - 25 suara
apakah KPAI harus ganti rugi untuk setiap id game yang di blokir?
ya, sangat setuju
56%
tidak, ini gila
44%
0
2.9K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.