Sebelumnya ane mau ngucapin dulu Selamat Hari Pendidikan Nasional 2016. Dengan pendidikan yang kompeten, mari kita ciptakan generasi muda yang berkarakter, berilmu, bermoral dan berintegritas untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera dan bermartabat di mata dunia.
Quote:
Kali ini ijinkan ane sedikit membahas tentang seorang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang karyanya akan dikenang sepanjang masa. Beliau bernama Siti Rahmani Rauf. Yuk simak 5 fakta berikut tentang sosok Siti Rahmani Rauf. Cekidot!
Spoiler for :
Siti Rahmani Rauf lahir di Padang, 5 Juni 1919 (umur 96 tahun) adalah seorang guru yang menciptakan buku peraga pelajaran Bahasa Indonesia tingkat sekolah dasar yang kita kenal dengan nama "Ini Budi. Ini Ibu Budi." Nah berkat Beliau inilah kita semua dari yang tidak paham tentang struktur Bahasa Indonesia akhirnya mengerti.
Spoiler for :
Metode tersebut bernama Struktur Analitik Sintesis (SAS) diciptakan pada tahun 1980 setelah Mbah Siti pensiun sebagai guru
Spoiler for :
Ini adalah sertifikat Siti Rahmani Rauf usai mengikuti pelatihan kepemimpinan guru tanggal 19 Februari 1975. Pasti mayoritas agan/aganwati belum lahir waktu itu
Spoiler for :
Meski usia sudah sangat sepuh dan juga kondisi fisik yang sudah tidak seperti dulu, ternyata Mbah Siti masih suka membaca buku. Apalagi karya sastra berbahasa Belanda. Salut ya, kita yang masih muda dan punya fisik sehat saja lebih senang main sosmed ketibang baca buku
Spoiler for :
Berbagai hasil karya dan ucapan terima kasih kepada Mbah Siti dari para penggemar yang dipajang di rumah beliau.
Quote:
Terima kasih Mbah Siti Rahmani Rauf bagi pendidikan Indonesia. Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya. Karyamu akan selalu kami kenang. Panjang umur dan sehat selalu ya Mbah.
Quote:
Mungkin lagu ini cocok untuk menyatakan terima kasih dan penghormatan kepada seluruh pendidik yang ada di seluruh Indonesia.
Spoiler for :
kita jadi bisa menulis dan membaca karena siapa
kita jadi tahu beraneka bidang ilmu dari siapa
kita jadi pintar dibimbing pak guru
kita bisa pandai dibimbing bu guru
gurulah pelita penerang dalam gulita
jasamu tiada tara
kita jadi bisa menulis dan membaca karena siapa
kita jadi tahu beraneka bidang ilmu dari siapa
kita jadi pintar dibimbing pak guru
kita bisa pandai dibimbing bu guru
gurulah pelita penerang dalam gulita
jasamu tiada tara
gurulah pelita penerang dalam gulita
jasamu tiada tara