sabarihongAvatar border
TS
sabarihong
Saat Ahok Ungkap "Lembar Lama" Para Pejabat Pemprov DKI


POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Terkait pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengundurkan diri membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersuara. Ahok kembali mengungkap banyaknya pejabat DKI yang tidak menyenangi dirinya.

Bahkan ditengarai melakukan kampanye hitam bagi pasangan Jokowi-Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 lalu. Dia memberi contoh istri Rustam Effendi, mantan Wali Kota Jakarta Utara yang baru saja mundur dari jabatannya.

"Kalau kamu lihat WhatsApp istrinya di grup waktu (masa) kampanye, wah kamu ngeri bacanya. (Dia) ikut kampanye supaya jangan pilih Jokowi-Ahok sama teman-temannya," ujar Ahok di rumahnya di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Minggu (1/5/2016) kemarin.

Selain itu ada pula PNS DKI yang hingga kini masih menjabat disebut Ahok pernah melakukan kampanye hitam terhadapnya. Contohnya adalah Mara Oloan yang kini menjabat sebagai Asisten Sekda DKI Jakarta bidang Keuangan dan Saefullah yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI.

"Kamu kira Oloan enggak jelek-jelekin aku setengah mati? Kamu kira Saefullah enggak jelek-jelekin kita? Haduh, kita punya semua kok (data) waktu kita pencalonan. Saya ambil hati enggak? Enggak!" ujar Ahok.

Pernyataan ini sebelumnya juga pernah diungkapkan Ahok pada tahun 2014 lalu. Saat itu, dia mengaku memiliki data lengkap pejabat mana saja yang rasis dan kerap melakukan kampanye negatif.

"Termasuk Pak Sekda itu termasuk yang paling tidak dukung kami, kampanye negatif dan sangat mendukung Pak Fauzi Bowo. Tapi saya enggak mau pusing, karena tidak ada orang yang sempurna," kata Ahok dalam Talkshow Strategi Tata Kelola Anggaran Efektif, di Balaikota, Kamis (11/12/2014) lalu.



Ahok juga sudah berjanji untuk tidak lagi mengungkap "lembar lama" para pejabat DKI. Jokowi yang masih menjabat Gubernur DKI saat itu juga sepakat menutup "dosa lama" dan bersama membangun Jakarta Baru.

Tantang pejabat DKI mengundurkan diri

Ahok juga menantang anak buahnya secara terbuka. Melalui siaran langsung yang ditayangkan Kompas TV, Ahok menunggu mereka mengajukan surat pengunduran diri hingga Senin (2/5/2016) ini.

"Kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Kota, Kepala Dinas, Wakil Kepala Dinas, Bupati, Wakil Bupati, semuanya, kalau Anda tidak suka dengan saya, dan mau mengundurkan diri seperti Pak Rustam (mantan Wali Kota Jakarta Utara), tolong hari Senin masukkan surat pengunduran diri ke saya," ujar Ahok dalam siaran langsung yan ditayangkan oleh Kompas TV, Jumat (29/4/2016) lalu.

Ahok mengaku akan sangat senang jika pejabat DKI banyak yang mengajukan pengunduran diri. Sebab, masih banyak PNS lain yang masih muda siap menggantikan posisi mereka. Menurut dia, gaji besar yang diterima para pejabat DKI harus sebanding dengan kinerja yang diberikan.

"Saya ngomong dengan sangat jujur, kalau ada PNS eselon II dan I yang mau berhenti, saya sih terima kasih, terima kasih sama mereka," ujar Ahok.

Ada beberapa pejabat DKI yang mengundurkan diri sebelum Rustam. Seperti mantan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Novizal, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Haris Pindratno, serta mantan Kepala Dinas Tata Air DKI Tri Djoko Sri Margianto. Semuanya disebut Ahok mengundurkan karena berbeda pendapat dengannya. (Kompas.Com)

http://kupang.tribunnews.com/2016/05...at-pemprov-dki
0
2.2K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.