Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

okokiAvatar border
TS
okoki
[LADIES] Beberapa Hal Penting Tentang Miss V


Miss V yang menjadi pintu dunia luar dengan organ dalam kewanitaan kaum Hawa cukup pintar membersihkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk berhati-hati saat membersihkannya. Menurut Nacy Herta, MD; spesialis ob-gyn di Michigan State University, vagina mampu membersihkan dirinya sendiri. Hal ini karena Miss V memiliki pH rendah yang mencegah pertumbuhan bakteri. Itulah mengapa Miss V sebenarnya mampu melawan bakteri.

Lalu bagaimana area kewanitaan sebaiknya dibersihkan? emoticon-Bingung (S)
Bisa dengan penggunaan sabun lembut hanya pada bagian labia atau bibir menuju Miss V ketika mandi. Setelah selesai, segera keringkan dengan handuk dan pastikan area tersebut benar-benar kering untuk mencegah infeksi jamur.

Cairan yang keluar dan sedikit berbau dari Miss V terbilang normal karena wanita alami siklus bulanan, bukan semata-mata infeksi. Jika perubahan dengan munculnya sedikit bau, setelah melakukan hubungan intim, itu juga merupakan hal yang normal. Meski terkadang tidak membuat nyaman, kamu harus tahu apa saja alasan dibalik keputihan atau bentuk cairan lain yang keluar di organ reproduksi kamu. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal diantara lain:

Sedang berovulasi

Jika kamu menemukan cairan yang memelar seperti putih telur mentah itu pertanda bahwa tubuh sedang berovulasi. Ovulasi adalah proses pengeluaran sel telur dari ovarium di mana sel telur siap dibuahi sperma untuk bereproduksi.

Tanda menstruasi akan datang

Beberapa hari setelah ovulasi, debit cairan yang keluar akan mulai melambat lagi. Jika siklus kamu cukup teratur, biasanya kamu akan haid sekitar 14 hari setelah ovulasi, sehingga penurunan debit dapat membantu kamu menghitung kapan menstruasi selanjutnya terjadi. Untuk sekedar diketahui, selama itu tidak berbau dan tidak gatal atau membuar sesasi terbakar, keputihan yang keluar terbilang normal dan akan berkurang dalam beberapa hari.

Pertanda kamu sedang stres

Stres bisa mempengaruhi debit cairan yang keluar dari Miss V. Tapi hal ini bukan merupakan masalah besar. Dengan mengelola emosi diri, cairan Miss V akan kembali normal.

Flek menjelang mestruasi

Kamu tidak perlu panik secara otomatis jika kamu melihat sedikit darah atau flek di celana dalam kamu. Itu biasanya hanya darah sisa menstruasi atau bercak yang keluar secara acak. Namun, bila sering ditemukan, flek dapat menjadi tanda dari sesuatu yang lebih serius. Bisa berarti ada infeksi vagina, infeksi rahim, infeksi panggul, atau kehamilan. Jika kamu melihat darah di dalam cairan keputihan jauh dari waktu menstruasi atau kamu memiliki gejala lain (seperti nyeri panggul), ada baiknya periksakan diri ke dokter.

Ada infeksi bakteri

Ada tiga cara debit dapat menunjukkan bahwa adanya untuk infeksi pada Miss V. Di mana debit normal yang relatif tidak berbau, berubah menjadi bau seperti bau busuk atau amis, selain itu tekstur dari cairan pun dapat menunjukkan adanya infeksi atau tumbuhnya jamur pada Miss V. Warna yang harus diperhatikan adalah keabu-abuan (gejala umum dari bakteri vaginosis jika disertai dengan bau busuk), kuning atau hijau (yang bisa menunjukkan bahwa sel-sel darah putih terlibat infeksi menular seksual), atau cokelat (yang disebabkan oleh darah kering, yang bisa mengisyaratkan adanya infeksi yang menyebabkan peradangan utama).

source: Okezone
0
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.