- Beranda
- Berita dan Politik
Akui ada Intimidasi Terhadap Abah, Yasonna: Colek-colek Ditempeleng Biasalah
...
![ninloro](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
ninloro
Akui ada Intimidasi Terhadap Abah, Yasonna: Colek-colek Ditempeleng Biasalah
Akui ada Intimidasi Terhadap Abah, Yasonna: Colek-colek Ditempeleng Biasalah
Yulida Medistiara - detikNews
0 SHARED Share 0 Tweet Share 0 0 Komentar
Foto: Suasana konferensi pers di gedung Kemenkum HAM (Yulida Medistiara/detikcom)
0
0
0
Jakarta - Menkum HAM Yasonna Laoly mengakui ada intimidasi dalam proses penggeledahan atas dugaan adanya transaksi narkoba di dalam Lapas Banceuy. Intimidasi dilakukan oleh petugas terhadap para napi agar mereka mengakui perbuatannya.
"Force, pengakuan dipaksa. Mungkin ada colek colek. Bukan penyiksaan beda, ditempelenglah kira kira. Biasalah," kata Yasonna dalam konferensi pers di gedung Kemenkum HAM, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2016).
Menurut Yasonna, intimidasi tersebut adalah hal yang wajar. Sebab biasanya orang yang melakukan kesalahan tidak akan mengaku jika tidak dipaksa. Selain itu, posisi Kalapas juga dipertaruhkan jika ketahuan ada napi yang bertransaksi narkoba.
"Coba bayangkan ketakutan Kalapas, kalau enggak benar (jika ada pelanggaran di dalam Lapas), dia dicopot. Ada juga yang enggak peduli," katanya.
Namun Yasonna memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal untuk mengetahui apakah ada pelanggaran prosedur dalam penggeledahan tersebut. Yasonna juga mempersilakan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut hingga kasus ini terang benderang.
"Urusan hukum biar polisi. Saya mau semuanya (sesuai) prosedur," tuturnya.
Namun Yasonna memastikan, intimidasi tersebut bukanlah penyebab kematian Abah. Ia meyakini Abah bunuh diri menggunakan tali celana.
"Kabelnya (yang digunakan untuk bunuh diri) itu, dari tali celana," kata Yasonna.
Yasonna menduga Abah stres dan panik karena nyaris ketahuan bertransaksi narkoba. Sebab jika betul-betul ketahuan bertransaksi narkoba, kebebasan yang 2 bulan lagi akan diterimanya, dicabut.
""Khusus almarhum stres kalau ketahuan melakukan pelanggaran, bebasnya dicabut, proses hukum baru. Mungkin saja dia stres dan panik," ucapnya.
http://news.detik.com/berita/3195465/akui-ada-intimidasi-terhadap-abah-yasonna-colek-colek-ditempeleng-biasalah
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
gw colak colek tempeleng mau pak?
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
Yulida Medistiara - detikNews
0 SHARED Share 0 Tweet Share 0 0 Komentar
Foto: Suasana konferensi pers di gedung Kemenkum HAM (Yulida Medistiara/detikcom)
0
0
0
Jakarta - Menkum HAM Yasonna Laoly mengakui ada intimidasi dalam proses penggeledahan atas dugaan adanya transaksi narkoba di dalam Lapas Banceuy. Intimidasi dilakukan oleh petugas terhadap para napi agar mereka mengakui perbuatannya.
"Force, pengakuan dipaksa. Mungkin ada colek colek. Bukan penyiksaan beda, ditempelenglah kira kira. Biasalah," kata Yasonna dalam konferensi pers di gedung Kemenkum HAM, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2016).
Menurut Yasonna, intimidasi tersebut adalah hal yang wajar. Sebab biasanya orang yang melakukan kesalahan tidak akan mengaku jika tidak dipaksa. Selain itu, posisi Kalapas juga dipertaruhkan jika ketahuan ada napi yang bertransaksi narkoba.
"Coba bayangkan ketakutan Kalapas, kalau enggak benar (jika ada pelanggaran di dalam Lapas), dia dicopot. Ada juga yang enggak peduli," katanya.
Namun Yasonna memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal untuk mengetahui apakah ada pelanggaran prosedur dalam penggeledahan tersebut. Yasonna juga mempersilakan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut hingga kasus ini terang benderang.
"Urusan hukum biar polisi. Saya mau semuanya (sesuai) prosedur," tuturnya.
Namun Yasonna memastikan, intimidasi tersebut bukanlah penyebab kematian Abah. Ia meyakini Abah bunuh diri menggunakan tali celana.
"Kabelnya (yang digunakan untuk bunuh diri) itu, dari tali celana," kata Yasonna.
Yasonna menduga Abah stres dan panik karena nyaris ketahuan bertransaksi narkoba. Sebab jika betul-betul ketahuan bertransaksi narkoba, kebebasan yang 2 bulan lagi akan diterimanya, dicabut.
""Khusus almarhum stres kalau ketahuan melakukan pelanggaran, bebasnya dicabut, proses hukum baru. Mungkin saja dia stres dan panik," ucapnya.
http://news.detik.com/berita/3195465/akui-ada-intimidasi-terhadap-abah-yasonna-colek-colek-ditempeleng-biasalah
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
gw colak colek tempeleng mau pak?
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
0
800
2
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya