Halo, agan & aganwati~ Sebenernya udah lama baca2 cerita di h2h, tapi cuma sebagai silent reader. Sampe akhirnya memberanikan diri buat bikin akun + posting cerita disini. Moga berkenan buat agan&aganwati sekalian.
Ane masih nubi nih, jangan diomelin yak~ mohon bimbingannya aja
Jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Tanya Hatiku diceritakan kembali dengan sudut pandang yang berbeda.
"Tanya Hatiku" (Antara Om dan Brondong)
by Naima
Genre : Romance
Quote:
INDEX
Spoiler for Tanya Hatiku - Index:
Prolog
Quote:
Prolog
Brak.. Brak.. Brak..
Adira membuka matanya, mencoba melihat sekeliling ruangan dimana ia terbangun. Tempat yang tidak begitu luas namun gelap gulita. Samar-samar Adira mendengar suara seorang perempuan. Sudah pasti itu suara perempuan, hanya saja ia tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang perempuan itu coba katakan.
Brak.. Brak.. Brak..
Suara itu terdengar lebih keras dari sebelumnya. Adira mengerutkan dahinya dan melihat sekelilingnya, mencoba mencari sumber suara itu berasal. Suara perempuan itu pun kembali terdengar, namun masih tidak begitu jelas apa yang ia coba katakan. Namun sesekali terdengar perempuan itu sedang terisak.
Adira bangkit dari tidurnya, sambil memegang kepalanya yang terasa sedikit sakit. Kemudian berjalan perlahan ke arah yang ia yakini merupakan sumber suara itu berasal. Selang beberapa langkah, Adira melihat sebuah pintu, dimana cahaya mencoba masuk melalui setiap celahnya. Anehnya cahaya itu tidak mampu menyinari ruangan sekelilingnya. Gelap gulita. Sangat gelap hingga ia tak dapat melihat tangannya sendiri.
"Adira..." Terdengar suara dari balik pintu. Adira menghentikan langkahnya sejenak. "Siapa?" Tanya Adira. Kemudian ia kembali melangkahkan kakinya menuju pintu. Adira menghentikan langkahnya tepat di hadapan pintu itu. Beberapa saat ia terdiam, yang terdengar dari balik pintu hanyalah isakan tangis perempuan tadi.
"Kamu siapa?" Adira memandangi pintu itu kemudian meletakkan tangannya yang kekar diatasnya.
"Buka pintunya, biarkan aku menolongmu.." Kali ini suara itu terdengar jelas walau masih terhalang pintu. Perempuan itu kembali terisak.
"Untuk apa menolongku?" Adira mencoba melihat ke balik pintu dengan mengintip melalui celahnya. Tampak seorang perempuan dengan rambut hitam panjang terurai sedang menghadap pintu. Meski begitu Adira tetap tidak bisa melihat wajahnya.
"Berikan aku kesempatan walau sekali, Adira!" Teriak perempuan itu sambil memukul pintu sekuat tenaga. Adira mengernyitkan dahinya, masih belum memahami apa maksud dari perempuan itu yang ingin menolongnya. Adira berusaha untuk melihat lebih jauh melalui celah pintu. Ia penasaran siapa perempuan itu dan apa maksudnya. Tapi yang terlihat hanya lengannya yang mungil.
Mata Adira terbelalak melihat cairan berwarna merah mengalir di lengan perempuan itu. "Darah?!" Adira bertanya dalam hati. Seolah tidak meperdulikan rasa sakitnya, perempuan itu kembali memukul-mukul pintu bahkan lebih kuat dari sebelumnya.
"Hei ! Hentikan ! Apa kau tidak lihat tanganmu terluka?!"Adira setengah berteriak pada perempuan itu. Namun perempuan itu tetap memukul pintu sekuat tenaga.
"Kau dengar aku tidak sih?!" Adira menghantam pintu itu dengan kepalan tangannya. Perempuan itu tampak kaget oleh hantaman Adira. Kemudian ia duduk di depaan pintu sambil memeluk kedua lututnya.
"Maaf.. Maafkan aku.. Aku tidak tahu siapa dirimu. Tapi tolong hentikan.. Kau tidak perlu menolongku.. Aku akan baik-baik saja.." Ujar Adira sambil menatap pintu, berharap perempuan itu akan mendengarnya.
Tiba-tiba seluruh ruangan menjadi gelap. Cahaya dari balik pintu yang masuk melalui setiap celahnya pun hilang. Keadaan berubah menjadi sunyi.
Kemudian Adira membuka matanya. Cahaya matahari yang masuk melalui jendela menyilaukan matanya. Adira melihat sekelilingnya. Kini ia berada di ruangan yang ia kenal.
"Heh, mimpi ya?" Adira menghela nafas lega.
anasabila memberi reputasi
1
1K
Kutip
0
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.8KAnggota
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru