HEBAT!!! Mahasiswa ini membuat pesawat tanpa awak dengan jemampuan amphibi.
TS
beerrberry
HEBAT!!! Mahasiswa ini membuat pesawat tanpa awak dengan jemampuan amphibi.
Spoiler for Wow, HT pertama ane nih.:
thnks ya agan-agan
Selamat Datang di Thread ane gan Ane cuma mau sekedar share bahwa anak indonesia hebat-hebat, yang terbaru ada mahasiswa asal palembang yang kebetulan beliau ini adalah adek kelas ane ketika SMA (SMA N 3 Unggulan Kayuagung), beliau (Matsani) bersama temennya(Oktanio) merakit pesawat dengan kemampuan amphibi gan
Spoiler for cekidot:
Jakarta - Maraknya aksi pencurian ikan di perairan Indonesia menginspirasi Matsani membuat pesawat tanpa awak (drone) dengan kemampuan amphibi yang bisa beroprasi, baik terbang di udara, maupun bergerak di permukaan air.
Bersama seorang temannya, Oktanio Sitradewa, mahasiswa yang baru saja lulus tahun lalu dari Jurusan Teknik Fisika, Institut Tekhnologi Bandung (ITB) ini membuat pesawat nirawak yang dioperasikan dengan remote control. Dilengkapi kamera pengintai, drone ini dibuat untuk tujuan pengawasan pada perairan-perairan terpencil dan sulit dijangkau kapal pengawas.
"Ini diinspirasi dari maraknya aksi pencurian ikan. Bisa juga buat pertahanan maritim untuk jaga teritorial. Kecepatannya 60 km/jam, tapi karena masih pengembangan jarak dari radio kontrol dan pesawat baru 800 meter terbangnya," kata Matsani kepada detikFinance, dalam pameran Tanoto Foundation Dukung Peneliti Muda Indonesia, di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Desain drone buatannya, kata Matsani, merupakan satu-satunya di dunia yang meniru bentang morfologi sayap Elang Jawa. Hal ini membuat keseimbangan dan berat yang lebih ringan saat terbang maupun bergerak di permukaan air.
"Panjang drone 1,6 meter dengan sayap berbentuk huruf M lebar 3,2 meter. Ini desain inti, jadi bisa scale up sesuai kebutuhan, jarak tempuh, ketinggian, daya tahan baterai, dan kemampuan. Malah kalau besar bisa dipasang radar dan rudal," ujarnya.
Matsani yang asli Palembang ini menuturkan, drone rancangan awalnya itu memiliki berat 12 kg dan sanggup terbang maupun meluncur di atas air selama 20 menit.
"Tapi saat ini masih perlu dikembangkan lagi. Karena saat terbang malah rusak karena ada yang patah, baling-baling patah. Karena kan bahan body dan kerangka masih pakai campuran kayu, nanti kita coba di pengembangan selanjutnya pakai bahan fiber, prototipe sekarang baru bisa berenang," ungkap Matsani.
Dia mengatakan, komponen-komponen seperti mesin propeller, baling-baling, dan controller dibelinya secara online dari pabrikan China.
"Saya buat desain inti, semuanya habis dana Rp 17 juta secara keseluruhan untuk satu pesawat. Carinya agak susah, karena semua dibeli dari luar komponennya. Baling-baling juga kan harus yang sesuai putarannya," pungkas Matsani.
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Maaf kalo thread ane berantakan, ane cuma pengen share ajaa
