ok ane update lagi gan setelah ane di tegor karena salah masuk forum sama mimin and momod dan thread ane yang part 1 di closed, at first i wanna say im so sorry and do apologize for inconvenience caused. coz im a newbie but i ensure it wont be happened again in the future. thank you for your support anyway.


UPDATE part 2

dimalam kedua setelah kejadian aneh malam di malam pertama, kakak ipar ane yang nomor 4 balik ke rumah ane, ane memang akuin kalo dia emang beranian and gak takut sama kayak gituan. walaupun dia denger kehebohan cerita dari kluarga ane yang lain dia mah masa bodoh orangnya......

malamnya..

kakak ipar ane nomor 4 sama anakanya (ponakan ane) yang bernama gilang kelas 6 SD niatan mau nonton bola jam 1 dinihari, tapi karena kelelahan mereka berdua tertidur di atas tikar di sebelah motor yang diparkir ditengah rumah. keadaan ruang tamu ane selalu gelap demi saving energy. jadi satu satunya sumber cahaya hanya dari pantulan tv saja. jam 2.30 pagi gilang terbangun karena merasa kedinginan.. berniat mau narik selimut untuk menutupi kakinya karena kedinginan. setengah sadar dan tidak dia mencoba meraih selimut sekenanya saja.
pas dia mau narik selimut, dia tarik tapi selimutnya masih ada di bawah kaki nya terus apa yang dia tarik tadi? gilang membalikan badan nya ke arah motor dan disitu dia melihat kuntilanak duduk diatas motor sambil kaki nya di ayun ayun ke atas dan ke bawah sambil kepalanya miring melihat ke arah gilang, ternyata yang gilang tarik itu bukan selimut melainkan RAMBUT kuntilanak itu yang tergerai sampai ke lantai.

gilang pengen teriak tapi gak ada suara yang keluar hanya lelehan airmata ketakutan dan keringat dingin di dahinya, dia masih saling tatap dengan kuntilanak yang berdiri diatas motor dengan jarak hanya setengah meter, dia mencoba membangunkan ayahnya dengan menepuk nepuk tangan nya tapi ayahnya gak juga bangun, gilang masih mencoba membangunkan ayahnya yang tidur disebelahnya tapi tetap gak bergerak, kuntilanak itu melotot dengan mata hampir seluruhnya putih, mukanya putih pucat kebiruan bercampur dengan warna lebam dan warna hitam disekitar matanya, hidung yang bolong menampakan rongga tulang hidungnya, pipi yang kemong seperti pipi nenek nenek kurus dan satu yang membuat gilang takut adalah mulutnya tipis seperti sebuah garis yang terbentang dari kuping kiri ke kuping kanan. kepala kuntilanak itu bergerk gerak menggeleng gelengkan kepalanya kekiri dan kekanan seperti gak ada tulang lehernya begitu lentur. sehingga setiap dia memiringkan kepalanya ke kiri seperti terlepas dari lehernya begitu juga sebaliknya.

semakin lama gilang bertatapan semakin cepat kepala itu bergerak dan sedetik kemudian muka kuntilanak itu sudah berada di depan muka gilang hanya berjarak beberapa centi meter saja..disitu gilang berteriak sejadi jadinya sampai semua orang terbangun dan keluar dari kamar. tapi ayahnya jangankan bangun bergemingpun tidak. orang yang pertama kluar adalah kaka ane no 4 alias ibunya gilang karena kamarnya paling dekat

pas dia buka pintu kamar dia melihat kuntilanak itu berdiri mengambang di atas motor dan gilang berlari kearah ibunya sambil menangis. momen itupun disaksikan oleh anggota kluarga ane yang lain. bahkan kakak ane yang lain sampai terkencing kencing melihatnya. bebrapa saat kemudian ayah dan mama ane bangun. tapi kuntilanak itu sudah menghilang cuma bau melati dan bau amis seperti darah saja yang tersisa.

besok pagi nya kakak ane marahin kakak ipar ane sampe gak bikinin sarapan gara gara semalam tidur kayak kebo.