Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

paningromeAvatar border
TS
paningrome
LANGGAM 3142
Ada guratan di lehernya
Aku memegangnya
Ada senyum di matanya
Berharap matanya jatuh dan merindu
Ada kehampaan di bibirnya
Seperti Antitesis yang belum selesai
Dia hanya diam dalam harap cemas tak tentu
Seperti pips dalam dadu
Menunggu dilempar,
Lalu digerakkan
Dan dimainkan

Dalam batas tertutup awan putih
Rumput-rumput hijau dalam diorama
Gunung-gunung menjulang gagah berani
Gulungan awan empuk seperti kasur
Dia masih diam bak patung proklamator
Berharap bisa pulang dengan baling-baling bambu
Atau sampai puncak dengan pintu kemana saja
Raganya terhempas es yang berubah jadi angin
Jiwanya terkubur di rumput yang menjilat punggung

Empat camar masih kuat terbang
Mengarungi indah ciptaanNya
Aku melongo
tubuhku terhempas di kaki-kaki bukit
Aku melihatnya di atas sana
Tertawa layaknya anak kecil dibelikan mainan baru
Mataku berbinar
Matanya berbinar
Mata perempuan itu juga
Kami hanya burung perkutut
Tertidur di padang rumput penuh lutut
Harap cemas menunggu empat camar turun

Doa dalam haru
Tangis dalam doa
Indahnya hanya Satu
Tak ada mata uang yang mampu membelinya
Cinta dan kasih dari sekumpulan manusia kecil dan malang
Berharap bersatu dalam taliNya
Di atas sini kami berbagi
Menolong sesama
Menyayangi juga mencintai
No standard in how to love something
No standard in how to love someone
It can only be felt by the heart
0
569
1
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
PoetryKASKUS Official
6.1KThread5.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.