Detik-Detik Pertama Penggusuran Luar Batang, Pagi Ini
( Dari 4.000 wargayang akan digusur, baru 10 persen yang bersedia pindah ke Rumah Susun Marunda )




JAKARTA, JITUNEWS.COM - Dengan helm dan tameng di tangan, ribuan petugas gabungan polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berbaris di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Tak jauh dari mereka, satu kendaraan militer barakuda, sejumlah ambulans, becko dan alat berat warna kuning mencolok juga telah bersiaga, siap melakukan tugas.

Pagi ini, Senin 11/4/16, tepat pada pukul 07.00, Pemerintah Provinsi DKI akan menggusur permukiman Luar Batang, tak jauh dari Pasar Ikan, Jakarta Utara. Menurut Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), penggusuran dilakukan karena kawasan permukiman tersebut berdiri tanpa izin di tanah aset negara. Pemprov DKI telah menyediakan tempat tinggal pengganti, yakni di Rumah Susun Marunda.

Sejumlah rumah, terutama yang berada di barisan depan, memang sudah ditinggalkan - bahkan telah dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Atap rumah-rumah kosong itu tampak sudah menganga, kosong, menghadap langit. Tampak ada sejumlah pemilik rumah yang tengah beberes, mengumpulkan barang-barang yang masih tersisa.

Namun di bagian dalam kampung, sejumlah warga masih tetap bertahan. Mereka menyesalkan, jumlah ganti rugi yang tidak mencukupi.  Selain itu, mereka mengaku rumah susun di Marunda tidak cukup untuk menampung jumlah keluarga mereka. "Anak saya empat, ada juga ibu mertua yang ikut bersama kami, tidak mungkin tinggal dalam satu unit di rumah susun," kata seorang warga.

Dari sekitar 4.000 warga yang ada dalam kawasan yang akan digusur, baru sekitar 400 yang telah bersedia untuk pindah ke rumah susun Marunda.

Di bekas kawasan yang digusur, Pemda DKI berencana untuk membangun dinding pengendali banjir rob, untuk mengurangi ancaman banjir di wilayah tersebut.


sumber : http://m.jitunews.com/read/35112/det...atang-pagi-ini