Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Rio Haryanto menembus kompetisi Formula One (F1) melecut pebalap-pebalap muda Indonesia lainnya. Salah satunya adalah Sean Gelael yang kini menyusuri jejak Rio di kompetisi Grand Prix 2 (GP2).
"Saya pikir semua pebalap ingin masuk F1, itu mimpi saya tentu saja. Bukan hanya masuk, tapi juga menang. Apalagi membawa nama Indonesia," kata Sean di Jakarta, Jumat (8/4).
"Inginnya bisa masuk F1 setelah tahun kedua atau ketiga di GP2. Namun yang paling penting adalah lakukan yang terbaik dari sekarang," kata pria yang membalap untuk tim Jagonya Ayam Campos Racing tersebut.
Sean terjun ke GP2 setelah mengikuti Formula Renault 3.5 World Series. Dalam ajang itu ia sukses mengoleksi 9 poin dari tiga kali finis di posisi 10 besar. Selain itu pada pertengahan musim 2015, ia berpartisipasi dalam lima seri balapan GP2 yakni seri Hungaria, Belgia, Rusia, Bahrain, dan Abu Dhabi.
Keahlian membalap Gelael diperoleh dari sang ayahanda, Ricardo, yang menjadi pereli nasional pada 1980-an. Usai menjalani berbagai tingkatan ajang balap, kini di GP2 Sean tengah beradaptasi dengan ban mobilnya sebagai bentuk persiapannya balapan musim ini. Seri pertama GP2 akan dimulai di Barcelona pada 14-15 Mei mendatang.
"Persiapannya seperti biasa tapi akan jauh lebih detail saat tes uji coba. Setelah itu lebih digali lagi, dievaluasi baik dan buruknya. Soal mobil, saya beradaptasi cukup baik," kata Sean.
Sean pun menegaskan dirinya akan berjuang masuk 10 besar di GP2. Dan, target selanjutnya masuk delapan besar.
Sementara itu Ricardo menilai putranya akan menghadapi pesaing-pesaing yang hebat. Pasalnya muka-muka lama yang memiliki kualitas bagus masih bermain di GP2. Namun, lanjutnya, hal itu bisa membantu para pebalap Indonesia untuk menempa mental dan memupuk pengalaman.
"Cara Sean balapan lebih smooth dari pebalap Eropa. Dan secara tim, Campos selalu masuk top 4 atau 5. Tahun ini kami harapkan juga bisa perform," ucap Ricardo.
(kid)
Sumber
Jejaknya patut untuk diikuti
Trus yg mau bayarin siapa?