Merdeka.com - Rombongan istri anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini terpantau tengah berlibur ke Jepang. Dipimpin oleh istri bekas Ketua DPR Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor, mereka rencananya menetap di sana dari 30 Maret hingga 7 April 2016. Katharine Grace, istri dari wakil ketua DPR Fadli Zon, terlihat juga ikut serta.

Dari foto-foto yang beredar, tampak para istri anggota dewan itu ceria dengan pakaian motif tradisional, tas dan sepatu boot bermerek internasional.

Lantas merek tas dan sepatu apa saja sih yang digunakan para istri anggota dewan itu? Serta berapa kisaran harganya?

Bintang Alzeyra, seorang personal shopper yang hampir enam tahun menekuni bidang ini, mencoba mengenali merek serta jenis tas dan sepatu yang para istri anggota dewan ini pakai saat berpelesir ke negeri Sakura.

"Hermes, jenisnya Lindy sama Bolide. Yang tiga warna Louis Vuitton. Yang hitam kurang tahu, kalau enggak Burberry Prorsum ya Bally," kata Bintang kepada merdeka.com, Rabu (6/4).

Untuk sepatu, Bintang mengenali salah satunya. "Sepatu boot panjang yang dipakai ibu bertas Lindy merah depan tengah, Gucci mereknya," ujar Bintang.

Mengenai harga, Bintang memberi informasi harga-harga yang berlaku di Eropa. Tas dengan merek Lindy 30 dijual saat ini sekitar 5.000 Euro atau setara Rp 75 juta (kurs Rp 15.000). Sementara, merek Bolide 31 dijual 5.100 Euro atau setara Rp 76,5 juta.

"Kalau Louis Vuitton itu limited edition beberapa tahun lalu," ungkap Bintang.

Tas yang diperkirakan bermerek Burberry atau Bally, Bintang memberi kisaran harga di atas 1.000 Euro atau setara Rp 15 juta. "Kalau Louis Vuitton limited edition 2012 harga sekitar 2000-an Euro (setara Rp 30 juta)," ujar Bintang.

"Limited edition itu jumlah produksi terbatas, dan hanya diproduksi pada waktu arau tahun tersebut saja, tidak diproduksi ulang," ujar Bintang.

Terakhir, untuk sepatu, dia memperkirakan harga sebuah boot dari Gucci seharga 895 Euro atau setara Rp 13,4 juta.

Sebagian pecinta merek-merek ternama menyebut tas-tas yang digunakan para istri anggota dewan itu termasuk tas biasa di kelasnya. Malah ada yang menyebut tas-tas itu seperti 'tas belanja' untuk kalangan jet set.

Ketua DPR Ade Komarudin menegaskan bahwa plesiran para istri anggota dewan ini tak menggunakan uang negara alias bayar sendiri.

Terkait foto rombongan istri anggota dewan itu membentangkan spanduk bertuliskan "PERSAUDARAAN ISTRI ANGGOTA DPR-RI PERIODE 2014-2019", Akom menyebut itu hanya kegenitan ibu-ibu saja.

sumberwaras
enak bener yak jadi istri anggota dewan