Pengalaman adalah guru yang paling baik
Dan tentu saja, orang cerdas minum tolak angin.
Eh iklan.
Bukan deng...
Orang cerdas tahu bagaimana mendapat hikmah, pelajaran bahkan dari pengalaman orang lain.

Toh, kita ngga perlu ngalamin langsung kecelakaan biru biru sakit badan untuk tahu, kalau ngebut di jalan X di waktu hujan itu rawan, karena udah baca berita tentang banyaknya kecelakaan di jalan itu?

Begitu juga dengan banyak hal lain yang bisa didapat dari membaca biografi.
Untunglah, saat ini, biografi tidak hanya tampil kaku berupa data orang - orang hebat yang sudah terlebih dahulu membuktikan metode hidupnya hingga akhirnya sukses seperti yang terlihat. Kadang, tampilan biografi begitu menggoda, seksi berisi seperti Titi Kamal di Ada Apa Dengan Cinta zaman saya SMA dulu.


Beberapa hari lalu saya sudah menghabiskan lembar terakhir novel yang ternyata menyentil banyak hal yang sedang saya risaukan,

Publisher Gramedia Pustaka Utama
ISBN 9786020326870
Estimated Weight 0.40 kg
Country of Manufacture Indonesia
Publish Date Apr 4, 2016
Width 14
Length 21
Thickness 1
Pages 304
Language INDONESIA
Cover Type SOFT COVER

Saya memesannya secara online melalui link yang ada di kronologi facebook saya
https://docs.google.com/forms/d/1HmX...form#responses
sekitar 2 hari kemudian, ekspedisi mengantarkannya ke rumah saya.

Buku ini menggunakan cara bertutur yang simpel dan mudah untuk saya fahami, Plot maju memudahkan saya merangkai urutan peristiwa - peristiwa yang dihadapi penulis. Mulai dari alasannya untuk ngotot keluar negeri padahal dana amat jauh dari mencukupi, sampai akhir cerita yang membawanya memutuskan untuk kembali pulang, semua menempatkan saya berada di dalam peristiwa yang sama. Pembaca seakan akan berada di samping Fathi, sang tokoh utama, dan melihat kejadian kejadian yang dialaminya.

Merasakan suasana Amerika, dan detail tentang perjalanan yang dilakukan Fathi membuat saya seakan akan memang ada di sana. Bepergian jauh, melintasi benua, dan memulai impian impian di sana.
Yang pasti, banyak cerita yang menyentil yang saya lakukan saat ini. betapa seringnya saya meragukan kuasaNya. Bahkan penulis menceritakan kegamangan yang jalan keluarnya ternyata sama dengan apa yang saya butuhkan, saat ini.

Ini seperti seorang kawan yang sedang bercerita padamu. Sederhana, namun kau menemukan banyak hikmah yang sedang kau butuhkan. Disaat banyak orang berlomba mendapatkan uang apapun caranya, halal dan haram tak diperdulikan bahkan dibuat samar, beraduk hingga diputar balikan, novel ini seperti mengingatkan, bahwa yang halal akan memberikan lebih banyak ketenangan.

Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk pendatang di Amrik. Namun, ketika Fathi memiliki pekerjaan yang memberikan dia penghasilan amat sangat lebih dari lumayan, keraguan malah makin hari makin nyata karena mengetahui ada bahan haram di dalam produk yang ia hantarkan. Dilema mulai muncul, ini haram, tapi siapa yang menjamin hidup kalau ia berhenti dari pekerjaannya yang sekarang ?
Pikirnya. Seperti yang saya sering pikirkan ketika mendapat order yang menurut saya tidak layak untuk dipublikasikan, tapi fee nya lumayan, hehee...
Fathi bahkan mendapat tekanan yang jauh lebih besar dari apa yang saya hadapi.
Tapi, begitu mendapat saran untuk meninggalkannya.
Tak perlu waktu lama, ia berhenti dari pekerjaannya.
Meninggalkan yang diragukan oleh hati nuraninya.

Iya, buku ini seperti memberikan hati nurani saya kesempatan untuk didengar. Setelah berkali kali saya abaikan. Bahkan membuat saya berpikir, apakah masalah yang dihadapi sebagian besar populasi dunia ini karena hal yang sama ? karena tak mau memberikan kesempatan hati nurani berbicara dan mendengarkannya ?

Seperti masalah korupsi, pelakunya tahu itu salah, namun tak mau mendengarkan hati nuraninya mengarahkannya, jadi nafsu duniawi yang memenangkannya. Novel ini memberikan saya banyak ketenangan saat saya baca ternyata memang, sebanyak apapun yang kau miliki, bila tak ada kebahagiaan dalam jiwa, kau tak memiliki apa apa.

Karena dunia adalah tempat untuk meninggal, kau tak bisa selamanya tinggal disana.
Namun, menjadikan dirimu menjadi bagian baik dunia, adalah hal terbaik yang setiap manusia bisa lakukan.
Lakukan kebaikan, maka banyak hal hal baik yang akan datang. Lakukan, bukan hanya menginginkannya. Karena impian bisa menjadi lebih baik ketika menjadi nyata.



mungkin saat anda membaca novel Lost In The USA ini, anda akan menemukan hikmah yang mungkin berbeda dengan yang saya dapatkan, namun dengan satu makna yang sama. Manusia, memang butuh piknik.
Cheers!