Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

308767Avatar border
TS
308767
Geledah DPRD DKI, KPK Tangkap Sinyal Lunak Keterlibatan Pihak Lain
Sabtu 02 Apr 2016, 15:25 WIB
Suap Raperda Reklamasi

FOKUS BERITA:Bang Uci Terjerat Korupsi
Jakarta - Tim penyidik KPK mencium adanya keterlibatan pihak-pihak lain di kasus dugaan suap terkait rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang reklamasi Teluk Jakarta. Sejumlah tempat pun digeledah termasuk di DPRD DKI Jakarta.

Selain menggeledah ruangan Ketua Komisi V DPRD DKI M Sanusi yang memang telah menjadi tersangka, penyidik KPK juga mengobok-obok ruangan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi serta Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang pun menyebut bahwa ada KPK telah menangkap sinyal-sinyal keterlibatan pihak-pihak lain.

"Radar kita menangkap sinyal lunak tentang beberapa orang yang terkait. Namun tidak boleh disebutin namanya begitu saja," kata Saut saat dikonfirmasi, Sabtu (2/4/2016).

"Masih kita dalami DPRD DKI-nya. Jadi perlu waktu, sabar ya," ucap Saut menambahkan.

Penggeledahan di DPRD DKI dilakukan mulai pukul 21.00 WIB, Jumat (1/4/2016), hingga pukul 03.00 WIB, Sabtu (2/4/2016). KPK menyita sejumlah dokumen, catatan, serta file-file terkait.

Selain itu, penggeledahan juga dilakukan di di APL Tower Podomoro City, Jalan Letjen S Parman Kav 28, Jakarta Barat. Penggeledahan dilakukan mulai pukul 21.00 WIB, Jumat (1/4/2016) hingga pukul 07.00 WIB, Sabtu (2/4/2016).

"Penggeledahan dilakukan di ruang AWJ (Presdir PT APL, Arieman Widjaja), TPT (Personal Assistant PT APL, Trinanda Prihantoro) dan BER (sekretaris direktur di PT APL, Berlian) di lantai 46 dan ruang finance serta accounting di lantai 45," kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi terpisah.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 3 orang tersangka yaitu M Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (PT APL) Ariesman Widjaja serta Trinanda Prihantoro selaku Personal Assistant di PT APL.

Ariesman dan Trinanda disangka sebagai penyuap kepada Sanusi. Duit suap yang berhasil disita sebesar Rp 1,140 miliar itu terkait dengan pembahasan Raperda tentang Zonasi wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara. (dhn/faj)

Sumur

Who's next? emoticon-Cool
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 43 suara
Siapa Tersangka Berikutnya?
Topik dkk
77%
Ahok
23%
Diubah oleh 308767 02-04-2016 13:16
0
2.9K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.