Kenekatan Sarah Albone untuk ‘berolahraga’ di salah satu gunung tertinggi di Inggris, Ben Nevis, nyaris merenggut nyawanya. Beruntung bertemu dengan kelompok pendaki lainnya yang kemudian menyelematkannya.

Sarah dievakuasi di pegunungan Grampian Skotlandia yang memiliki ketinggian 4.400 kaki, tempat di mana banyak para pendaki tewas. Sarah ditemukan dalam keadaan linglung dan hipotermia lantaran hanya menggunakan pakaian olahraga saat berada di tempat tersebut.

Kepala tim SAR Pegunungan Lochaber, John Stevenson mengatakan apa yang dilakukan oleh Sarah adalah hal yang konyol. Dengan hanya mengenakan perlengkapan olahraga untuk mendaki gunung Ben Navis sama saja bunuh diri. Pasalnya, puncak gunung tersebut dipenuhi salju.

Sarah sadar jika dirinya sepenuhnya salah. Dalam forum pendaki seperti dikutip Dailymail, Sarah meminta maaf dan berterima kasih kepada regu penyelamat yang ia sebut sebagai ‘pejuang tangguh dan baik hati. “Barangkali jika saya tidak bertemu dengan orang-orang itu, saya akan mati,” terangnya.

Sarah menyebut awalnya ia tidak berniat untuk mendaki puncak Gunung Ben Nevis melainkan hanya untuk menjelajah (cross-country) pegunungan Skotlandia. Tentu saja perlengkapan yang digunakannya untuk menjelajah berbeda dengan perlengkapan yang harus dibawa oleh seorang pendaki gunung.

“Saya hanya membawa perlengkapan untuk akhir pekan, dan tongkat narsis (tongsis). Semuanya memang tidak direncanakan, sebenarnya tidak terpikir untuk mendaki ke puncak. Tapi saya hanya berpikir (ketika mulai mendaki), ‘Wah, saya sudah sampai sejauh ini –tak terlalu buruk– ayo lanjutkan’.” ujarnya.

Louis Lander-Deacon, salah seorang pendaki menyelamatkan Sarah mengatakan bahwa tempat Sarah ditemukan adalah tempat yang benar-benar membahayakan keselamatan. “Saya yakin kalau saja ia tidak bertemu dengan kami, mungkin dia sudah mati,” terangnya.

Sumber: http://celahkota.com/luar-negeri/han...nung-ben-nevis