Saya ingin berbagi pengalaman yang sangat menyenangkan saat berwisata ke Pulau Dewata Bali.
Maklum perjalanan ini adalah yang pertama kali nya bagi saya.

Pada sekitar tahun 2011 seminggu sebelum lebaran, tiba- tiba saya iseng melihat- lihat website Air Asia, dan karena belum pernah ke Bali jadi membuka penawaran maskapai untuk bagian Bali dan kebetulan mendapat tiket promo murah beserta akomodasi selama 4 hari 3 malam. Dan yang menyenangkan adalah waktu keberangkatan hanya berselang 3 minggu kemudian dari tanggal issue tiket. Jadi benar- benar sangat menyenangkan terbang bersama Air Asia.

3 minggu telah berlalu, waktu hari Sabtu jam 08.00 pagi untuk berangkat menuju terminal 3 Bandara International Soekarno Hatta.

Untuk menghemat biaya, perjalanan di mulai dari rumah di Cipete dengan berjalan kaki menaiki mobil angkutan umum menuju Blok M, selanjutnya menaiki Bus Damri langsung menuju bandara terminal 3 Soekarno Hatta langsung.

Tiba di bandara jam 11 siang, dan waktu keberangkatan penerbangan pukul 13.45 siang sehingga tersisa sekitar 2 jam untuk menunggu.








Terminal 3 sangat menyenangkan, di sana bisa melihat banyak pesawat yang hendak terbang baik pesawat internasional baik domestic. Jadi tidak membosankan.

Kilas balik sedikit, berhubung saya dan kakak hanya membeli tiket promo pulang pergi Air Asia yang disertai tempat penginapan. Sehingga untuk perjalanan wisata di Pulau Bali saya harus menyusun sebaik- baiknya.

Mulai lah 2 minggu sebelum waktu keberangkatan saya browsing mencari- cari segala objek wisata di Pulau Dewata.

Ketemulah di antaranya:
1. Hutan Monyet Ubud. Tempat wisata yang banyak Monyet sehingga sudah seperti Kerajaan. Di hutan tersebut monyet- monyet nya pandai meminta sesuatu dari pengunjung. Jadi kalau kita membawa makanan, monyet- monyet di sana sangat sensitive pendengarannya. Dan akan segera mendatangi yang di anggap membawa barang atau bawaan berharga apalagi makanan akan sangat cepat deh mendatangi kita.

2. Tanah Lot. Di sana terdapat Pura yang saat air laut pasang kita harus naik kapal untuk menyeberang, namun saat air laut tidak pasang, kita bisa mendatangi nya dengan berjalan kaki.
Berseberangan dengan Pura Tanah Lot terdapat gua ular, yang konon terdapat ular besar di dalam gua tersebut.





Pada sore hari di tebing seberang Pura Tanah Lot biasanya digelar ritual tari Kecak.
Di atas tebing tersebut kita juga bisa melihat pemandangan laut yang amat sangat indah. Deburan ombak kencang dari ketinggian, serasa kita tidak ada apa- apa nya dibanding dengan kekuasaan Tuhan dalam karang bukit dan lautan yang begitu besar dan dalam.

Saat menuju Pura Tanah Lot juga terdapat pasar yang menjual pakaian- pakaian dan jualan lain dengan kualitas bagus, khas ASELI BALI. Saya pun sempat membeli kaos Bali di sana dengan harga yang menarik.

3. Sebenarnya banyak sekali tempat- tempat lain yang menarik untuk di kunjungi dan telah saya buat rekapan rencana perjalanan. Tetapi sehubungan dengan keterbatasan waktu serta keinginan kakak yang kurang suka bepergian jauh membuat waktu perjalanan lebih banyak bersantai di Pantai Kuta, Pantai Sanur

, serta berbelanja makanan khas Bali di toko besar yang berada di tepi jalan. Saat sore juga menyusuri toko- toko di sepanjang jalan Kuta Sanur juga menarik. Ingin segera kembali ke pulau Bali.

Tips lain:
* Untuk transportasi selama di berlibur di Bali, saya melakukan hal- hal ini:
1. Mencari informasi dari hotel tempat menginap mengenai penjemputan dari Bandara ke hotel.
2. Mencari informasi mengenai penyewaan transportasi di Bali. Baik Mobil atau motor tidak terlalu mahal. Kalau tidak memiliki SIM sebaiknya menyewa driver. Namun jika ada SIM ya lebih bebas mengendarai kendaraan.
Berhubung saya hanya pergi berdua, jadi kami menyewa motor yang di bayarkan langsung selama 2 hari berhubung hari pertama dan terakhir kita belum melakukan perjalanan. Jaminan untuk di tukarkan dengan STNK adalah identitas KTP.

* 2 minggu sebelum berangkat saya menelaah seluruh perjalanan, rute, waktu yang di butuhkan.
Semua dengan mudah dapat di unduh dari google map lengkap dengan jarak kilometer dan waktu tempuh. Jadi saya rekap semua dan print out. Apalagi saat dahulu gadget belum secanggih sekarang dengan kapasitas batere yang masih rendah serta multimedia smartphone yang lebih selengkap sekarang.

Namun, saat dahulu saya memegang selembar kertas bolak balik berisi rute jalan dari google map pun sudah sangat membantu perjalanan dengan tingkat akurasi 99%. Wah sungguh menakjubkan.

* Suasana saat tiba hari Sabtu Sore di Bali pun sangat menyenangkan. Menyusuri jalanan di sekitar Sanur dan Kuta banyak sekali wisatawan yang berwisata sendiri. Jadi seperti rumah kedua. Sungguh suasana yang menyenangkan bahkan untuk menambah persahabatan.

Perjalanan di Bali sangat menyenangkan. Baik pergi dan pulang.

Airport Ngurah Rai juga bagus, apalagi sekarang setelah menjadi lebih besar.

Pesawat Air Asia juga menyenangkan dengan tempat duduk berlapis kulit.

Saat akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, kita melewati atas lautan yang luas dan makin rendah hingga akhirnya mendarat di bandara yang terletak di tepi pantai. Benar- benar perasaan yang sangat indah.

Keluar airport setelah di jemput mobil dari hotel, wah lumayan macet jalanan di Bali akibat penuh wisatawan, dan sang driver mengatakan perjalanan tidak melewati Pantai Kuta. Karena sangat macet jika harus melewati jalanan tersebut.

Dan di Bali ada hal yang sangat unik. Yakni di perjalanan tiba- tiba suka di tutup sementara secara tiba- tiba. Biasanya untuk upacara keagamaan yang sacral.

Pernah saat hendak menuju Ubud yang selama perjalanan di kelilingi dengan sawah- sawah yang membentang luas.

Di tengah jalan tiba- tiba terhambat karena ada ritual penguburan jenasah. Wah sangat menarik. Jadi sambil menunggu di jalan bisa melihat budaya penguburan, mulai jenasah di arak, di bawa berputar.

Namun, panas dari sengatan matahari juga luar biasa. Sehingga perjalanan ingin cepat di lanjutkan.

* Saat berjalan kaki di Bali hendaknya berhati- hati melihat ke jalanan, karena banyak dupa di depan rumah atau tempat yang kita lewati. Sangat mengesankan.
Anjing di bali terkadang juga menemui yang galak. Haha.. Jadi jangan terlalu mencurigakan ya saat bertemu anjing. Baik kok sebenarnya.

* Pantai di Sanur, Kuta juga luas dan bersih. Di sana banyak sekali wisatawan, bahkan artis- artis pun terkadang ada juga. Indah suasananya.
Mencoba tergulung ombak besar juga moment yang sangat jarang di temui di pantai Jakarta.

Di mana tubuh kita akan terdorong ombak dan terhempas dengan cepatnya.

Patut di coba. Sangat menyenangkan.

* Tiba waktu nya pulang, perjalanan ke bandara menggunakan taxi setelah sebelumnya melihat- lihat toko- toko di pinggir jalan sanur terakhir sebelum berangkat naik kendaraan.
Di bandara sempat makan KFC setelah sebelumnya check in terlebih dahulu.

Akhirnya menunggu di bandara dengan suasana ramainya serta banyak sekali wisatawan lain yang juga menunggu menunggu penerbangan yang di panggil berkali- kali. Sangat ramai.


Ingin rasanya terus berwisata dan kembali ke Pulau Dewata Bali tentunya.

Sumber dan foto- foto perjalanan