Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

njiingAvatar border
TS
njiing
Sindiran Adhyaksa dan Jawaban "Teman Ahok" soal Kaus "KTP Gue Untuk Ahok"
JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam car free day, Minggu (28/3/2016), bakal calon gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault menyapa warga Jakarta.

Dalam kunjungannya ke car free day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia itu, ada peristiwa menarik yang terjadi.

Dikutip dari wartakota.tribunnews.com, Adhyaksa menyinggung seorang warga yang mengenakan baju bertuliskan "KTP Gue Untuk Ahok".

Warga tersebut ingin berfoto bersama Adhyaksa. "Nih lihat, ada yang pakai baju 'Teman Ahok'. Nanti malah jadi bahan (bully) kalau saya dukung Ahok, mentang-mentang foto bareng," ujar Adhyaksa, Minggu (27/3/2016).

Adapun baju bertuliskan "KTP Gue Untuk Ahok" itu merupakan salah satu produk merchandise yang dijual kelompok relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok.

Adhyaksa menyampaikan penilaiannya mengenai kaus itu tidak secara langsung kepada warga, tetapi kepada wartawan yang hadir meliputnya.

Menurut Adhyaksa, penggunaan kaus semacam itu dalam CFD merupakan salah satu bentuk kampanye.

Padahal, kata dia, CFD merupakan wilayah yang tidak boleh dimasuki propaganda politik.

"Di mal dia sudah banyak, masa di CFD juga diembat? Tulis ya, kasih tahu sama Ahok yang fair dong," ujar Adhyaksa.

Menanggapi hal ini, penggagas Teman Ahok, Singgih Widyastono, mengatakan bahwa warga yang dibicarakan Adhyaksa hanyalah warga biasa yang secara kebetulan membeli baju dari Teman Ahok.

Hal itu tidak otomatis menjadikan warga tersebut relawan Teman Ahok yang melakukan kampanye.

"Kalau orang beli merchandise kita terus dia pakai, kan enggak bisa dilarang. Kan tidak ada aturan mereka harus pakai baju itu jam berapa dan hari apa, ya kan," ujar Singgih.

Ia juga bingung jika hal tersebut disebut berkampanye. Menurut dia, penggunaan kaus saat CFD tersebut merupakan keinginan dari warga itu sendiri.

Lagi pula, lanjut dia, tidak ada kegiatan pengumpulan KTP oleh Teman Ahok pada CFD saat itu.

"Saya bilang, Pak Adhyaksa kenapa harus takut? Kan ini cuma gerakan masyarakat saja. Ini malah jadi bahan tertawaan kita sih kenapa Pak Adhyaksa sampai harus ngomong kayak gitu," ujar Singgih.

Sementara iu, Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno mengatakan bahwa hal tersebut bukan termasuk kampanye.

Sebab, menurut dia, tahapan pemilihan serta calon gubernur sendiri belum ditentukan secara definitif.

Namun, dia mengingatkan semua pihak untuk menjaga CFD dari propaganda politik.

"Kan masa kampanye belum dimulai, calon juga belum ditentukan. Hanya saja, semua pihak harus menjaga agar CFD tidak jadi ajang kampanye atau propaganda politik," ujar Sumarno.

Mengenai kaus bertema Pilkada DKI 2017, Sumarno mengatakan, hal itu termasuk kategori propaganda politik jika dilakukan secara massal, masif, dan terkoordinasi.

"Tetapi, kalau hanya orang per orang yang tidak terkoordinasi ya tidak masalah," ujar dia.

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/03/28/06444961/Sindiran.Adhyaksa.dan.Jawaban.Teman.Ahok.soal.Kaus.KTP.Gue.Untuk.Ahok.

Terusan tret kemaren, sebagai bakal calon ane rasa emang sikap pak AD kmaren kurang simpatik terhadap teman ahok, dalam atruran sendiri blom ada yang mengatur masalah orang per orang kek gitu

Dan untuk teman ahok ini bukti bahwa kpu tidak bertindak diskriminatif terhadap ahok, tidak intoleran, kpu profesional menjalankan aturan terhadap teman ahok so jangan serang kpu dki yah emoticon-Big Grin

Ilustrasi relawan ahok
0
4.1K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.