Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Abang OcepAvatar border
TS
Abang Ocep
Hendrawan Tuding Ada Kelompok Ingin Pecah Belah Megawati-Ahok
Jakarta, Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hendrawan Supratikno membenarkan ucapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut hubungan sang Gubernur Jakarta dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri cukup erat.

"Dari dulu hubungan mereka dekat. Saat perayaan Natal dulu, Ibu Mega sempat mendatangi rumah Ahok. Sudah seperti ibu dan anak," kata Hendrawan, Kamis (24/3).

Ahok semalam menghadiri acara peluncuran buku mengenai Megawati yang berjudul "Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat". Ahok menjadi orang pertama yang menerima buku itu dari Megawati.

Dalam kesempatan itu, Ahok mengatakan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Megawati dibandingkan dengan PDIP. Kedekatan dengan Megawati ia gambarkan seperti hubungan kakak-adik.

"Hubungan aku dengan Mega melampaui partai politik. Hubunganku dengan Ibu Mega kan seperti kakak-adik. Makanya kalau PDIP marah sama saya, saya bilang 'Gue bukan orang PDIP kok. Gue orangnya Bu Mega,'" kata Ahok.

Kedekatan Megawati dengan Ahok itu disebut Hendrawan menyebabkan ada kelompok yang ingin memecah belah mereka. Namun dia enggan menyebut kelompok mana yang ingin merusak hubungan Ahok dan Mega.

"Ada komunitas politik yang ingin memecah hubungan mereka dengan politik ‘divide et impera.’ Mereka menunggangi arus liberalisme dan individualisme ekstrem yang mewarnai perjalanan demokrasi kami," kata Hendrawan.

Hendrawan menuturkan, PDIP masih mungkin mendukung Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Yang penting, ujar Wakil Ketua Fraksi PDIP itu, terjalin komunikasi yang baik antara PDIP dan Ahok.

"Politik kan the art of the possible. Yang lebih penting bukan memantik kesalahpahaman dan konflik persepsi," kata Hendrawan.

Hingga saat ini Ahok masih ingin bersaing dalam Pilkada 2017 melalui jalur perseorangan. Namun Ahok juga telah mengantongi dukungan dua partai politik, NasDem dan Hanura.

Sementara itu, PDIP belum memastikan bakal calon gubernur Jakarta yang akan mereka dukung atau usung pada pilkada mendatang. Pimpinan pusat PDIP masih menjaring dan menyaring bakal-bakal calon kepala daerah.

http://m.cnnindonesia.com/politik/20160324115155-32-119468/hendrawan-tuding-ada-kelompok-ingin-pecah-belah-megawati-ahok/

Wah, gerombolan sapi kudis kok bisa2nya ya pakai nama banteng buat ngejelekkin Ahok?
Padahal di waktu yg berlainan ada sapi kudis yg pakai foto kader banteng dengan meme ngehinanya.

Jadi pengais 5rb kok bisa gak kompak itu sapi kudis hina. emoticon-Ngakak
Diubah oleh Abang Ocep 24-03-2016 22:36
0
1.3K
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.