- Beranda
- The Lounge
Agan masih ragu buat merantau?
...
TS
ninecoboss
Agan masih ragu buat merantau?
Quote:
PEMBUKA
Quote:
Quote:
“Dunia adalah sebuah buku, dan mereka yang terus berdiam di rumahnya hanya khatam satu halaman saja.”
Agan yang sedang merantau tentu setuju dengan kutipan di atas. Ya, momen perjalanan atau kesempatan menjelajah tempat-tempat baru memang menempa pribadi diri kita. Berbagai pengalaman dan pelajaran bisa didapat saat agan berani meninggalkan kampung halaman, pergi merantau ke kota lain atau negeri orang.
Merantau untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan bukanlah perkara sederhana. Banyak hal yang harus dipikirkan matang-matang sebelum akhirnya mantap memilih pergi. Di perantauan, berbagai tantangan pun sudah menanti untuk dihadapi. Dan keputusan inilah yang bisa jadi mengubah arah hidup diri kita. Membuat berbagai perubahan di setiap sisi kehidupan kita.
Tapi, adakah yang harus ditakutkan dari sebuah perubahan? Adakah yang perlu dirisaukan ketika agan meninggalkan zona nyaman demi menjemput kesuksesan? Berbahagialah kalian yang pernah atau sedang berjuang di perantauan. Dan itu artinya kalian yang enggan menikmati hidup dalam kesia-siaan!
Spoiler for norepost:
Semoga gak repost gan.
Spoiler for 1:
Keluarga yang membuat kita enggan merantau
Quote:
Quote:
Selama ini, keluarga di rumah dan orangtua selalu membuatmu merasa cukup. Tapi hidup adalah perjalanan untuk menjadi lebih dari cukup!
Rumah dan kampung halaman adalah tempat kita tumbuh dan dibesarkan. Setiap sudut rumah dan kota tempat kita tinggal menyimpan kenangan yang tak mudah dilupakan. Enggan rasanya untuk meninggalkan teman, keluarga, dan segala romansa bersama kota tercinta. Selain itu, tinggal di rumah dengan pendampingan kedua orang tua membuat kita tak pernah merasa kekurangan. Segala kebutuhan dan berbagai fasilitas sudah baik-baik mereka sediakan.
Tapi, sampai kapan agan bisa menikmati hidup yang seperti ini? Ketika segala kebutuhan sudah tercukupi, lalu merasa puas dan enggan menempa diri sendiri? Bukankah sebagai manusia dewasa kita layak diuji dan mengembangkan diri? Menjalani hidup yang itu-itu saja dan malas pergi kemana-mana justru menjadikan agan mentok. Tanpa sadar, agan pun melewatkan berbagai kesempatan yang tak akan agan tahu kapan akan datang lagi.
Tapi, sampai kapan agan bisa menikmati hidup yang seperti ini? Ketika segala kebutuhan sudah tercukupi, lalu merasa puas dan enggan menempa diri sendiri? Bukankah sebagai manusia dewasa kita layak diuji dan mengembangkan diri? Menjalani hidup yang itu-itu saja dan malas pergi kemana-mana justru menjadikan agan mentok. Tanpa sadar, agan pun melewatkan berbagai kesempatan yang tak akan agan tahu kapan akan datang lagi.
Spoiler for 2:
Tinggalkanlah zona nyaman, lihatlah dunia!
Quote:
Quote:
Wajar untuk berat hati jika selama ini kamu tak pernah tinggal sendiri. Tapi ingat sekali lagi: sehangat-hangatnya rumah, kamu lahir untuk dunia yang lebih megah!
Pengertian zona nyaman adalah situasi atau kondisi ketika agan merasa nyaman dengan suatu keadaan, misalnya ketika agan memilih tinggal bersama orang tua dan menjalani pekerjaan yang biasanya. Lantaran sudah merasa nyaman, agan enggan melakukan sesuatu yang lebih daripada apa yang agan punya saat ini. Agan cenderung menikmati, tak mau berusaha jadi lebih baik karena sudah berpuas hati.
Rumah dan segala kenyamanan yang ditawarkan justru ibarat racun. Terus-terusan mengakrabinya sama halnya dengan bunuh diri. Saat mulai merasa nyaman dengan apa yang kita miliki, segeralah beranjak meninggalkan zona nyamanmu. Salah satu cara yang bisa agan pilih adalah pergi merantau. Di tempat baru nanti, agan akan “dipaksa” untuk belajar hal-hal baru. Semakin berkembang dan meningkatkan kualitasmu sebagai seorang individu.
Rumah dan segala kenyamanan yang ditawarkan justru ibarat racun. Terus-terusan mengakrabinya sama halnya dengan bunuh diri. Saat mulai merasa nyaman dengan apa yang kita miliki, segeralah beranjak meninggalkan zona nyamanmu. Salah satu cara yang bisa agan pilih adalah pergi merantau. Di tempat baru nanti, agan akan “dipaksa” untuk belajar hal-hal baru. Semakin berkembang dan meningkatkan kualitasmu sebagai seorang individu.
Spoiler for 3:
Tanah rantau memberikan banyak kesempatan
Quote:
Quote:
Tanah perantauan memang belum tentu memberikan rasa nyaman. Namun bukankah kesuksesan selalu bermula dari keraguan dan ketidaknyamanan?
Pergi merantau bukanlah pilihan yang luar biasa. Toh di luar sana ada banyak orang yang melakukan hal yang sama. Seorang teman agan yang berasal dari Aceh sengaja merantau ke Jogja demi bisa kuliah di kampus impiannya. Sementara, teman sebangku di SMA akhirnya memilih bekerja di Malaysia lantaran berharap gaji yang tinggi dan kehidupan yang lebih baik.
Daripada daerah asal, tanah perantauan bisa jadi lebih banyak menawarkan kesempatan. Di Pulau Jawa misalnya, ada deretan nama-nama kampus ternama yang jadi tujuan kita menuntut ilmu. Di Malaysia atau Singapura misalnya, ada perusahaan-perusahaan besar yang menawarkan berbagai lowongan pekerjaan yang bisa agan jajal. Selain itu, kota atau negara tujuan bisa jadi punya lebih banyak fasilitas yang menawarkan kemudahan bagi hidup kita.
Memang belum tentu tanah rantau itu akan nyaman bagi kita. Bukan tak mungkin setiap minggu agan begitu rindu untuk pulang ke rumah, hangat dalam dekap Ibu. Namun agan pantang menyerah begitu saja. Bukankah setiap akhir yang manis selalu dimulai dengan keraguan, perasaan tak betah, dan ketidaknyamanan?
Spoiler for 4:
Merantau mengajarkan mandiri
Quote:
Quote:
Hidup sendiri memaksamu menyerap ilmu dari segala penjuru. Pelajaran bisa didapat dari buku teks hingga tumpukan cucian dan sisa uang di dompetmu.
Terbiasa hidup berdampingan dengan keluarga dan teman-teman terdekat memang menyenangkan. Namun, sadarkah agan bahwa ada sebagian diri kita yang nyatanya dirugikan? Ya, pendampingan keluarga dan teman-teman ternyata menjadikan kita tak bisa maksimal menempa diri sendiri. Perkara merapikan kamar dan menuntaskan seember cucian masih saja kita serahkan pada ibu. Setelah kalap berbelanja ada saja teman-teman dekat yang membantu masalah keuangan kita. Apakah pantas jika di usia dewasa agan masih saja mengandalkan orang lain?
“People aren’t always going to be there for you, that’s why you learn to handle things on your own.”
Ketika merantau, keadaan memang mengharuskan untuk hidup sendiri. Jauh dari keluarga dan teman-teman dekat justru menjadikan agan terlatih hidup mandiri. Perkara kebersihan kamar kos bisa agan tangani. Kebutuhan makan 3 kali sehari juga bisa agan cukupi. Selain itu, kesendirian kian melatih kita semakin mawas diri. Setiap keputusan dan sikap yang agan ambil akan baik-baik dipikirkan akibat dan konsekuensinya.
Spoiler for 5:
Hidup hemat=perjuangan
Quote:
Quote:
Akrab dengan gaji yang terbatas atau uang kiriman yang serba pas, kamu pun paham: hidup hemat adalah sebuah bentuk perjuangan.
Ketika masih tinggal dengan orang tua, mungkin agan tak perlu pusing memikirkan kebutuhan, soal makan misalnya. Bagaimana pun, orang tua tak akan keberatan menyediakan makan untuk anak-anaknya setiap hari. Saat rasa lapar menghampiri, agan pun tak perlu repot mengkalkulasi isi dompet dan menimbang-nimbang perkara mau makan apa atau di mana.
Sementara, agan mungkin akan merasa tempat perantauan terlalu kejam. Apalagi, saat harus mengakrabi gaji yang terbilang kecil atau uang kiriman orang tua yang pas-pasan. Betapa agan harus berjuang menahan nafsu jajan atau keinginan untuk berbelanja. Segala kebutuhan pun harus serba diminimalkan demi bisa bertahan hingga akhir bulan.
Tapi, pengalaman ini setidaknya mengajarkan kita bahwa hidup hemat adalah sebuah keharusan. Paham rasanya hidup pas-pasan agan pun tak lagi impulsif saat sedang punya banyak uang. Agan mengerti betapa pentingnya menabung dan membagi penghasilan jadi beberapa bagian. Setelahnya, agan pun semakin bijaksana mengatur keuangan sendiri.
Spoiler for 6:
Kebebasan pun tak lagi terdengar sederhana
Quote:
Quote:
Merantau membuatmu mengerti bahwa kebebasan yang kamu punya selalu datang sepaket dengan konsekuensinya.
“Tinggal sama orang tua itu nggak bebas, mau ngapa-ngapain masih diatur sama mereka.”
Apa sih arti kebebasan menurut agan? Saat masih remaja, kita mungkin merasa kebebasan direnggut ketika tak diijinkan keluar rumah saat Sabtu malam. Kita kesal ketika tak diperbolehkan pergi camping dengan teman-teman sekelas. Kita pun merasa tak terima ketika dilarang punya pacar oleh orang tua, sedangkan teman-teman sebaya hampir semuanya sudah punya pasangan.
Ketika akhirnya hidup sendiri di perantauan, makna kebebasan tak lagi terdengar sederhana. Meski tak ada orang tua yang selalu mengawasi kegiatan agan sehari-hari, agan justru tak mau bertindak seenaknya. Di usia dewasa, agan mengerti bahwa segala yang agan lakukan harus bisa dipertanggungjawabkan. Meski tinggal sendiri dan bebas melakukan apa saja, agan akan baik-baik memilah mana yang pantas dan tidak pantas dilakukan.
Spoiler for 7:
Bertemu teman dan keluarga baru
Quote:
Quote:
Meski jauh dari kampung halaman, perantauan bisa jadi tempatmu menemukan teman dan keluarga baru.
Manusia memang tak bisa lepas dari kehidupan sosial. Meski akhirnya meninggalkan keluarga dan teman-teman di kampung halaman, bukan berarti agan harus hidup sendiri dan kesepian. Tempat perantauan pasti menawarkan kesempatan untuk kita menemukan teman-teman dan keluarga baru. Mereka yang agan jumpai di kampus, di kantor, atau di tempat kos pun bisa jadi teman atau bahkan keluarga baru.
Mereka yang sering menginap di kost lantaran harus mengerjakan tugas atau menemani agan belajar bersama. Mereka yang pintu kamarnya akan selalu terbuka menyambut kedatangan agan sepulang kerja. Mereka pula yang hingga larut malam mau mendengar keluh kesah agan seputar tugas-tugas kantor yang menyebalkan. Meski berasal dari daerah yang berbeda-beda, perantauan adalah tempat yang menyatukan kalian.
Spoiler for 8:
merindukan rumah
Quote:
Quote:
Pulang adalah saat yang paling dinantikan karena segala rindu yang lama tertahan bisa segera dituntaskan.
Setelah pergi merantau dan jauh dari keluarga, agan pun merasakan berbagai perasaan yang tak kita sadari sebelumnya. Betapa tinggal sendiri membuat kita selalu merindukan suara ayah dan ibu. Meski sering dibuat kesal, kehadiran kakak dan adik nyatanya selalu bisa menceriakan hari-hari kita semua.
Ya, pulang adalah momen yang akan selalu agan rindukan. Agan yang sengaja menabung sejak jauh-jauh hari demi bisa pulang ke kampung halaman saat Hari Raya. Mengantre berjam-jam demi mendapat tiket bus atau kereta api tak akan seberapa terasa melelahkan.
Bisa pulang ke rumah dan kumpul bersama keluarga adalah sebuah kemewahan. Merantau membuat agan mengerti bahwa keluarga lah harta yang paling berharga. mereka yang bisa menerima kita dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kita punya.
Spoiler for 9:
temukan dirimu yang sebenarnya
Quote:
Quote:
Merantau memberimu kesempatan menjelajah tempat-tempat baru, setelahnya kamu pun akan menemukan sebenar-benarnya dirimu.
Kadang, agan tak baik-baik menyadari bahwa ada banyak hal yang selama ini membelenggu hidup agan. Lantaran terlena dengan zona nyaman, agan tak bisa memaksimalkan kemampuan dan menemukan renjana. Terkungkung dengan pendapat orang-orang terdekat dan berbagai norma sosial bisa jadi menghambat diri agan untuk berkembang.
“Merantaulah sesering mungkin. Tersesat akan membantumu menemukan diri sendiri.”
Merantau akan membuka mata kita pada berbagai hal-hal baru. Menuntun kita menuju sesuatu yang benar-benar kita inginkan selama ini. Menemukan apa yang sebenarnya jadi panggilan hidup kita. Pekerjaan atau profesi seperti apa yang kita inginkan, bidang apa yang ingin kita tekuni, atau hidup seperti apa yang ingin kita jalani? Pertanyaan-pertanyaan ini akan terbayar lunas, terjawab tuntas ketika agan berani melangkahkan kaki jauh dari rumah.
Quote:
PENUTUP
Nah itu dia Gan beberapa hal yang akan kita alami dan dapatkan di tanah perantauan. Apa kabar kalian yang sedang berjuang di perantauan? Apakah saat ini kesuksesan sudah berhasil digenggam, ataukah kalian masih harus jatuh bangun melanjutkan perjuangan? Apapun itu, semoga agan tetap semangat menjalani hidup di perantauan, ya! Jika GanSis merasa trit ane bermanfaat TS tidak menolak kalo jelek timpuk aje pake
Jangan lupa ya gan...
Spoiler for Kolam lele:
0
7.5K
Kutip
61
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya