Industri perdagangan online atau jual – beli secara online – di beberapa kawasan dunia diprediksi mengalami peningkatan signifikan dalam 3 – 5 tahun kedepan. Hal tersebut tentu berdampak juga dengan Indonesia, mengingat perdagangan online terutama belanja online bukan sekedara trend sesaat, tapi akan merubah cara orang bertransaksi.
Contohnya, berdasarkan riset gabungan atau collaborative study yang dilansir OC&C Strategy Consultants, PayPal dan Google, pasar retail online di region Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan China secara total akan mengalami peningkatan dua kali lipat yaitu £645 milyar sampai tahun 2018. Sedangkan di Indonesia, menurut kemenkominfo Proyeksi e commerce Indonesia pada tahun 2020, bisa mencapai Rp130 Miliar.

Tidak diragukan lagi nilai ekonomi dari bisnis online tersebut akan menarik perhatian para pelaku kejahatan dunia maya – cybercriminals. Mereka pasti akan ‘bersemangat’ untuk mengambil keuntungan dari ekonomi yang sedang tumbuh pesat tersebut, dan menjadikan internet sebagai ‘ladang’.

Berdasarkan pada pemikiran tersebut, apalagi musim belanja akhir than akan segera menjelang, Berikut lima langkah utama yang perlu diperhatikan untuk tetap aman saat berbelanja online.

Berbelanja produk dengan merk yang popular sangat dianjurkan ketika berbelanja online. Karena bukan Cuma kualitas dengan harga yang sesuai yang akan kita dapat, tapi kita juga akan membuat kita yakin dengan keamanannya.

Namun kita tetap harus hati-hati dengan pemalsuan yang seringkali ada terutama pelaku kejahatan yang profesional dimana mereka bisa membuat website palsu untuk mengelabui calon pembeli yang tidak waspada. Pelaku kejahatan seperti ini sangat akurat dengan metode phishing yang efektif.
Riset yang dilakukan Google dan University of San Diego menemukan situs-situs phishing yang dibuat sangat efektif dengan tingkat keberhasilan mengekstrak data mencapai 45% .

Secara umum, kartu kredit, memiliki system proteksi untuk belanja online yang lebih baik daripada kartu debit. Keuntungan utamanya adalah rekening kartu kredit sama sekali tidak terkait dengan sumbe dana yang Anda miliki disamping manfaat lainnya. “Kartu debit tidak seperti kartu kredit, karena kartu kredit punya batasan jumlah dana yang boleh dikeluarkan yang harus dibayar oleh pemegang jika pada kasus tertentu kartu Anda digunakan oleh orang lain” demikian menurut National Cyber Security Initiative.

Sama halnya jika kita menggunakan system pembayaran online yang aman, seperti PayPal. Keuntungan dengan mengguakan provider pembayaran online, provider berperan sebagai perantara, dimana saat kita mengirimkan pembayaran ke PayPal, PayPal kemudian mengkomunikasikannya dengan retailer, jadi data bank kita tetap aman.

https, dikembangkan oleh Netscape, yaitu semacam protocol keamanan yang mengenkripsi berbagai informasi sehingga data bisa tetap dijaga keamanannya dan terlindung. Pada sebagian besar pencarian dengan browser, terdapat symbol gembok didepan teks yang terdapat di URL (jika tidak ada logo gembok, maka website tersebut harus diwaspadai).

Huruf ‘s’ pada https adalah untuk secure. Website ‘https’ lebih aman karena menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) untuk mengenkripsi setiap informasi yang disebarkan secara online, seperti data kartu kredit.

Kita pasti pernah memperoleh notifikasi atau iklan tawaran yang menggiurkan, dan orang cenderung suka dengan tawaran seperti itu, dimana ada potongan harga ditambah dengan hadiah dan lainnya. Jikapun ada, tawaran seperti sangat lah jarang. Pepatah lama “if it’s too good to be true, then it probably is” mestinya jadi pelajaran bagaimana berbelanja online – kehati-hatian sangat penting karena ada banyak sekali scams yang mengincar calon korban dengan tawaran-tawaran yang menggoda. Dibeberapa kasus, pelaku kejahatan biasanya akan menginfeksi perangkat Anda.

Dianjurkan untuk ekstra waspada selama musim liburan, seperti Natal atau liburan akhir tahun, di mana tawaran-tawaran belanja mulai banyak bermunculan. Berbelanja produk merk yang popular, dan URLnya aman, kemungkinan besar website itu asli. Jika diketahui meragukan, maka tinggalkan saja website tersebut.

WI-Fi publik tidak diragukan lagi kini telah menjadi sesuatu yang dicari oleh banyak orang. Jaringan Wi-Fi tersebut bisa ada di toko-toko, kafe hingga restoran. Bisa mengakses internet dengan sedikit biaya atau tanpa biaya sama sekali sudah jadi gaya hidup.

Namun, jika itu untuk belanja online, semua kenyamanan dan kemudahan yang diberikan oleh Wi-Fi gratisan bisa mengandung resiko yang berhubungan dengan layanan tersebut. Anda pasti akan sangat terkejut betapa tidak amannya hotspot atau Wi-Fi gratisan dan betapa mudahnya user diserang dilokasi hotspot.

Ada beberapa solusi yang cukup memadai untuk menjawab masalah vulnerabilities yang berhubuga dengan Wi-Fi publik, tetapi, secara umum, ketika berada diluar, pilih dan gunakan jaringan yang disediakan oleh operator jaringan Anda saat akan online.