Jika kita masih sering mengeluh tentang beratnya pekerjaan, maka kisah Yolandi bisa jadi tamparan.
Yolandi (30 tahun) tak dikaruniai tubuh normal. Sejak lahir, kedua kakinya cacat karena polio. Hebatnya, kondisi itu tak membuat Yolandi pasrah. Ia selalu berusaha untuk mandiri tanpa harus mengemis.



Pria yang tak lulus SD ini lebih memilih untuk bekerja memulung barang rongsokan. Dan Yolandi sadar pekerjaannya beresiko besar. Apalagi dengan kondisi kakinya, dia setiap hari berjalan kaki sejauh 15-20 km per hari. Belum lagi di awal barang rongsokan yang ia bawa sangat berat.
"Saya seringkali terjatuh, tapi untung banyak yang menolong saya", kenang Yolandi yang pernah mengangkut hingga 3 karung.
Belum lagi dia juga sering dicaci maki oleh orang-orang. "Ada yang ngomong, udah kaki pincang, gembel, ngapain jadi pemulung", cerita Yolandi. "Tapi semua umpatan itu tak pernah saya masukkan hati. Saya tak mau menyerah"
Saat ini, ia memulung barang rongsokan bersama ibunya, Mumun (70 tahun) yang membantu mendorong gerobak. Penghasilan mereka sehari hanya berkisar antara 20-50 ribu. Padahal Yolandi juga menanggung biaya untuk ayahnya yang buta dan keempat keponakannya yang ditinggal kakaknya.



Dia mengatakan bahwa dia selalu semangat bekerja keras karena cintanya kepada sang Ibu.
“Saya selalu bersemangat memulung karena ada ibu yang ikhlas membantu", cerita Yolandi yang tak tega dengan kerja keras sang ibu.
Dia ingin membahagiakannya, jauh lebih dari yang sekarang dia bisa berikan.
“Ibu adalah surga bagi saya. Beliau merupakan penyemangat buat hidup saya,” ujarnya sambil berkaca-kaca.
Semangatnya bekerja keras menginspirasi ‪#‎PutusUratMiskin‬ untuk membantu Yolandi. Kami berinisiatif menggalang dana untuk memberikan sepeda motor khusus penyandang difabel, agar Yolandi bisa menggunakannya untuk berjualan sayur mayur dan tidak mencari barang rongsokan lagi.



Mohon Bantuan Teman - Teman Untuk Membantu Penggalangan Dana Untuk Yolandi.
Caranya berdonasi :
1. Klik https://kitabisa.com/motoruntukyolandi
2. Klik Donasi Sekarang
3. Masukkan Nominal Donasi Kalian
4. Masukkan identitas kalian (nama, email, no.hp)
5. Pilih Metode Pembayaran (BCA, BNI, Mandiri, BRI, Kartu Kredit)
6. Dan lakukan transfer.
Semoga Allah membalas kebaikan kita semua dan menjadikan Yolandi sebagai inspirasi agar kita lebih banyak bersyukur.
Bantu juga share cerita Yolandi agar lebih banyak orang terinspirasi untuk membantu.