Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Golkar masih belum bisa memastikan perhelatan Munas atau Munaslub dalam waktu dekat. Jadwal yang sempat diyakini pun berulang kali diralat.

Terlebih setelah keluarnya Putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi kubu Agung Laksono pada Senin, 29 Februari 2016. Putusan itu dianggap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menghambat proses rekonsiliasi yang tengah dibangun internal Golkar.

Pasalnya, Yasonna sudah mengeluarkan jalan tengah agar konflik antara kubu Agung Laksono dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical) dapat diatasi dengan pengaktifan kembali kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau 2009 pada Kamis, 28 Januari.

Yasonna berharap Munas Riau ini segera mempersiapkan Munas bertajuk rekonsiliasi untuk memilih ketua umum Partai Golkar baru yang mendapatkan legitimasi.

DPP Munas Riau ini pun sempat menggelar rapat pleno perdana. Namun hingga keluarnya putusan MA tersebut, dua rapat pleno berturut-turut yang dijadwalkan setelah rapat pleno perdana pun berulang kali batal

Agung Laksono sempat meyakini, Munas akan digelar pada pertengahan April. Namun, putusan MA ini membuat Golkar belum memiliki kepastian.

Jadwal Baru

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Ical berharap Munas atau Munaslub digelar sebelum Ramadan tahun ini, yaitu sebelum Senin, 6 Juni. Ical tidak memiliki jadwal pasti. 

Sementara Idrus menyebut Agung Laksono menawarkan Munas digelar pada Jumat, 27 Mei. Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Bambang Soesatyo menyebut Munas digelar paling lambat Juli atau setelah Idul Fitri 2016.

Politikus Golkar Yorrys Raweyai meralat kembali bahwa Munas atau Munaslub akan digelar paling lambat Sabtu, 7 Mei. "Pak Aburizal (Ical) itu dari dulu dia mau (Munas atau Munaslub) lebih cepat lebih baik. Cuma kita sampaikan, jangan kita paksakan Munas hanya mencari ketua umum, kemudian meninggalkan beban baru bagi generasi baru," kata Yorrys dalam Program PrimeTime News, Metro TV, Jumat (11/3/2016) malam.

"Kita mari pelan sedikit, tapi yang penting agenda nasional ini riil (berlangsung). Kita akan coba se-transparansi mungin, se-demokratis mungkin dan moderat," imbuh Yorrys.

Harapan Yorrys

Penundaan waktu Munas ini diharapkan Yorrys agar Steering Committee Munas dapat menginventarisasi semua masalah yang kerap terjadi dalam setiap proses dan pasca-Munas selama era reformasi ini. Kemudian, SC dapat memanfaatkan waktu dengan seksama menyusun formulasi baru agar Golkar terus berjaya di masa depan.

"Kita lahirkan Golkar baru dan landasan hukum baru," tandas dia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ra-gelar-munas

---

Kumpulan Berita Terkait PARTAI GOLKAR :

- Yorrys Sempat Halangi Ical untuk Segera Gelar Munas

- Timses Akom Tak Masalah Terkait Wacana Jabatan Ketum Golkar 3,5 Tahun

- Ade Komarudin Resmi Deklarasi Caketum Golkar di Yogyakarta