Travel Blog Reservasi – The Great Wall di China adalah salah satu dari situs keajaiban dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya. Siapa yang tak tahu pesona indah nan menakjubkan mata ini? Bahkan dunia saja mengakui pesona indahnya The Great Wall di China. Tembok terpanjang di dunia ini memang sangat terkenal keberadaanya, hampir semua orang tahu dan ingin pergi kesana. Namun sayang, jaraknya yang jauh dan biaya yang cukup mahal untuk berlibur ke China, menjadikan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menikmati pesonanya.

Jangan sedih dulu, karena kalian belum bisa bertandang ke Negeri Tirai Bambu ini, dan menikmati pesona The Great Wall yang menakjubkan. Karena, Indonesia juga punya The Great Wall yang tak kalah menarik pesonanya seperti di China. Namanya Janjang Koto Gadang. Masyarakat lebih sering menyebutnya dengan Janjang Saribu. Yuk, lihat pesona Janjang Saribu di Bukittinggi.

Janjang Saribu, The Great Wall-nya Orang Indonesia



Tak perlu jauh-jauh ke China kalau Indonesia juga punya pesona indah sekelas The Great Wall. Namanya Janjang Saribu, awal mulanya tempat ini bukanlah tempat yang menarik untuk dikunjungi. Sampai akhirnya pemerintah setempat sadar sebenarnya tempat ini memiliki potensi wisata yang cukup besar, dan membangun jalan yang dibentuk mirip dengan The Great Wall di China.



Janjang Saribu di bangun sepanjang 1 km, menghubungkan Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Janjang Koto Gadang atau Janjang Saribu ini akan memanjakan mata kalian dengan panorama Ngarai Sianok yang mengagumkan. Selain itu di Janjang Saribu ini kalian bisa melihat dan bahkan interaksi langsung dengan kera-kera yang tinggal di hutan sekitar.

Dulu Terbuang Kini Menjadi Primadona

https://igcdn-photos-e-a.akamaihd.ne...MTQ2Mw%3D%3D.2

Awalnya hanya tempat biasa yang luput dari perhatian semua orang, itulah Janjang Saribu. Tetapi itu semua berubah ketika dibangun tembok yang menyerupai The Great Wall itu. Kini Janjang Saribu menjadi tempat favorit warga untuk berwisata, foto bahkan berolahraga. Janjang Saribu memang sudah ada sejak dulu, bahkan pembangunannya dirintis sejak zaman Belanda.

Baca selanjutnya....