RMOL. Poros Muda Golkarmengunjungi bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Mahyudin di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR RI, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Rabu (9/3). Kedatangan Poros Muda tersebut sebagai ajang silaturahmi serta menggali lebih dalam mengenai visi misi sejumlah calon Ketua umum (Ketum) Partai Golkar.




Mahyudin mengapresiasi kehadiran poros Muda Golkar. Menurutnya misi Poros Muda Golkar untuk meminta komitmen seluruh bakal calon Ketum Partai berlambang beringin itu patut didukung. Sebab, Poros Muda Golkar adalah pemegang estafet tongkat kepemimpinan partai Golkar kedepan. "Saya tertarik dengan konsep poros muda Golkar ini. Saya mendukung gerakan yang dibangun. Mungkin yang lain tidak responsip karena poros muda tidak punya suara di Munas nanti," cetus dia.




Lebih lanjut, mantan Bupati Kutai Timur itu mengungkapkan langkah pertama yang dilakukannya jika terpilih menjadi Ketum Partai Golkar adalam melakukan rekonsiliasi. Menurutnya dengan memulihkan hubungan kader partai Golkar, visi Golkar 2045niscaya bisa berjalan dengan baik. "Saya tidak ada masalah dengan mereka‎ (para bakal calon Ketum). Kalau saya menang jadi ketum, saya akan merangkul mereka semua untuk bersama-sama membesarkan partai. Tapi kalau saya kalah saya akan mendukung sepenuhnya siapapun yang jadi ketua umum saya," pungkas Mahyudin.

PENDAPAT
Menarik disimak, Poros Muda Golkar (PMG) mendapat sambutan tangan terbuka pertama dari calon ketua umum (Caketum) Partai Golkar yang juga berusia muda (46 tahun), yaitu Mahyudin. Mahyudin, mantan Bupati Kutai Timur yang juga anggota DPR dari dapil Kaltim ini tanpa kesulitan, bisa berkomunikasi cair dengan rekan-rekan PMG yang mayoritas seumur atau lebih muda. Harapan mereka agar Golkar dipimpin kaum muda & kepengurusannya memperhatikan aspirasi anak muda-perempuan dititipkan pada pundak Mahyudin