VIVA.co.id – Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari TNI Angkatan Laut (AL) akhirnya diterjunkan ke dalam gorong-gorong saluran air, tempat ditemukannya 17 truk kulit kabel di kawasan ring satu Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Ada 12 anggota Kopaska yang diturunkan ke dalam gorong-gorong. Mereka masuk dengan mengenakan pakaian selam, peralatan selam serta tabung oksigen.

Komandan Detasemen IV Satuan Kopaska Koarmabar TNI AL, Kapten Laut Edy Tirtayasa, mengatakan pasukan katak menemukan banyak sekali kesulitan saat berada di dalam gorong-gorong sempit itu.

"Kami laksanakan penelurusan drainese depan Istana. Tapi, yang ditemukan sedimen lumpur, tidak ada kulit kabel. Sedimen lumpur di dalam saluran cukup tinggi dan tebal," kata Edy di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.

Karena kendala itu, akhirnya Pemerintah Provinsi DKI mendatangkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran untuk membuka jalur dalam gorong-gorong yang akan dilalui Pasukan Katak dengan menyiramkan air.

"Ada tujuh mobil yang dikerahkan untuk membantu menyemprotkan lumpur yang ada di dalam gorong-gorong," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Sudin PKP Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan, menjelaskan meski belum ada temuan sampah kabel di saluran air kawasan Istana Negara, pihaknya masih akan terus melakukan penyisiran sampah di saluran air yang ada di kawasan Medan Merdeka.

"Hingga saat ini, kami akan terus melakukan penyisiran sampah kulit kabel ke seluruh gorong-gorong yang berada di wilayah Monas dan sekitarnya," kata Dicky.