Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

parkbenchAvatar border
TS
parkbench
Program sehari tanpa nasi dan kendaraan di Depok dihapus
Program sehari tanpa nasi dan kendaraan di Depok dihapus
Reporter : Nur Fauziah | Senin, 22 Februari 2016 15:20

Merdeka.com - Baru dilantik, Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, membikin gebrakan. Sebab, dia langsung menghapus dua program andalan pemimpin sebelumnya, Nur Mahmudi Ismail.

Idris menyatakan menghapus program 'Satu hari Tanpa Kendaraan' (One Day No Car) dan Satu Hari Tanpa Beras (One Day No Rice). Kedua program itu digagas di masa Nur Mahmudi Ismail memimpin Depok.

Dua program dibanggakan Nur Mahmudi itu diberlakukan di lingkungan Pemkot Depok saban Selasa. Namun, mulai besok, dua program tak lagi berlaku.

"Mulai selasa besok, ODNR dan ODNC sudah tidak berlaku lagi dan dinilai tidak efektif," kata Idris, Senin (22/2).

Alasannya, kata Idris, program itu tidak berdampak. Menurut dia, saat program sehari tanpa nasi diberlakukan, masih ada saja pegawai negeri sipil mencuri kesempatan makan nasi.

Sedangkan program satur hari tanpa kendaraan memang menghemat bahan bakar minyak secara pribadi. Namun di sisi lain mobilitas para PNS malah lebih lambat.

"Sebagai contoh, ada PNS yang sakit dan harus ada asupan nasi pada hari Selasa. Atau juga PNS yang sudah tua, namun harus naik motor dan sedang tugas luar. Jadi ini menghambat dan dibebankan di hari berikutnya," ujar Idris.

Alasan lainnya, masyarakat Depok juga terkendala pada Selasa. Banyak yang tidak melakukan pelayanan publik karena harus jalan jauh lantaran tidak boleh menggunakan mobil. Alhasil, mereka memilih mengurus di hari berikutnya.

"Jadi bikin numpuk di hari berikutnya, karena tidak boleh bawa kendaraan di hari Selasa. Semua sudah dievaluasi dan semoga hasilnya bisa maksimal," ucap Idris.

Penghapusan itu kemudian diganti dengan program menanam tanaman holtikultura oleh para petani. Yaitu dengan memanfaatkan lahan yang ada. Program ini sebelumnya berawal dari pegawai negeri sipil dan digagas oleh Nur Mahmudi.

"Kita efektifkan ketahanan pangan dengan memperbanyak menanam ubi, singkong, dan jagung," tutup Idris.
[ary]

sumur

yah mulai hari ini nggak ada lagi spanduk-spanduk penghias kota emoticon-Frown
0
7.9K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.