Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

megahermawanAvatar border
TS
megahermawan
3 keunggulan Museum Batik Pekalongan yang buat kamu penasaran
Travelers, tahukah kamu jika Kota Pekalongan yang berada di provinsi Jawa Tengah mempunyai julukan Kota Batik? Selain banyak toko dan pabrik yang menjual dan memproduksi batik, Pekalongan juga mempunyai Museum Batik, lho.

1. Gedung peninggalan Belanda



Sejak zaman kolonial, Kota Pekalongan populer di kalangan masyarakat sebagai sentra batik bersama kota produsen batik lainnya seperti Yogyakarta dan Solo. Oleh karena itu, sebuah komunitas pecinta batik yang diberi nama Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan (PPBP) didirikan sekelompok warga yang peduli dengan pelestarian batik sebagai icon Kota Pekalongan. Anggotanya cukup banyak, tua dan muda juga berkumpul di paguyuban pecinta batik pekalongan ini. Masalahnya, komunitas ini belum punya semacam tempat yang bisa dipakai sebagai tempat berkumpul sekaligus sarana bagi masyarakat luas yang ingin lebih mendalami tentang batik.

Akhirnya pada tahun 2006 pemerintah setempat mengizinkan penggunaan sebuah bangunan tua peninggalan Belanda sebagai Museum Batik Pekalongan, tempat untuk memfasilitasi kepedulian PPBP terhadap batik Pekalongan dan batik-batik yang ada di seluruh Indonesia. Bangunan itu dulunya dipakai sebagai kantor pabrik gula dan sampai sekarang bentuk bangunannnya masih dipertahankan seperti aslinya. Langit-langitnya tinggi, ubinnya masih dengan model yang lama, begitu juga bentuk jendela dan lubang anginnya. Bangunan yang eksotis dan unik, begitulah para pecinta bangunan tua menyebutnya.



2. Koleksi batik dari seluruh Nusantara



Apa bedanya batik yang dipamerkan di Museum Batik Pekalongan dengan batik yang dijual di toko-toko? Jelas beda, travelers. Museum Batik Pekalongan memamerkan kain batik Pekalongan berbagai motif dari periode yang berbeda pula. Ada kain batik Pekalongan yang dibuat di tahun 1900-an, dan ada juga yang dibuat tahun 1980-an. Ornamen tumbuhan yang dinamakan klowongan adalah ciri khas batik Pekalongan. Kain batik jenis ini sudah langka dan kemungkinan bakal sulit kamu jumpai di pasaran. Kalo ada pun pasti harganya selangit, travelers.

Tak hanya batik Pekalongan, di Museum Batik Pekalongan ini kamu bisa mengamati perbedaan motif batik dari seluruh Nusantara. Ada Batik Cirebon, Batik Banten, Batik Jakarta, Batik Indramayu, Batik Garut, Batik Madura sampai Batik Papua. Batik Keraton atau batik yang dipake keluarga Keraton Solo dan Yogyakarta bisa kamu lihat juga di Museum Batik Pekalongan ini, travelers.

Travelers, apakah kamu pernah melihat wayang beber? Wayang beber dari segi ceritanya sama aja dengan wayang kulit. Bedanya cerita wayang Mahabharata dan Ramayana itu digambarkan di atas selembar kain yang sangat panjang dengan cara dibatik. Wayang beber sudah hampir nggak pernah dipentaskan dan pembuatnya pun mungkin sudah tidak ada. Tapi di Museum Batik Pekalongan kamu bisa mengamatinya sampai puas.
koleksi batik di museum batik pekalongan

algiz-security.com

3. Kursus kilat membatik

Bonus yang bisa kita dapatkan saat mengunjungi Museum Batik Pekalongan adalah mendapat semacam kursus singkat membatik dari para instruktur yang standbye di sini. Para peserta kursus kilat akan diperkenalkan pada peralatan membatik, bahan-bahan dan juga pewarnanya. Tahu nggak, travelers, kalo pewarna batik itu terbuat dari bahan alami, lho? Ada pewarna dari sabut kelapa dan dari daun mangga. Kalau peralatannya ada canting (semacam pena untuk menggoreskan lilin pada kain), klerekan (wadah untuk menampung zat pewarna) dan jedi (wadah berisi air panas untuk membersihkan malam di kain yang sudah dibatik).

Khusus untuk para peserta, mereka akan membatik (menggoreskan malam ke kain) di kain yang sudah ada gambarnya. Pewarnanya juga sudah disediakan, kamu tinggal pilih mau pakai warna apa. Kamu juga bisa memilih mau membatik dengan menggunakan teknik cap atau tulis. Saran Pegipegi, kamu pilih batik tulis saja yang sedikit sulit agar sekalian belajar menggambar dan melatih kesabaranmu, travelers. Asyiknya, kain batik hasil karyamu boleh kamu bawa pulang. Namun, jika ternyata hasilnya kurang memuaskan kamu bisa membeli kain batik yang dijual di stand suvenir Museum Batik Pekalongan.

Cara mengunjungi Kota Pekalongan yang paling mudah adalah dengan naik kereta api, baik kereta ekonomi maupun eksekutif. Bisa juga dengan naik bus, lalu turun di Terminal Bus Kota Pekalongan. Kalau mau datang ke Museum Batik Pekalongan cara paling cepat adalah dengan naik ojek menuju Jalan Jatayu, tempat di mana Museum Batik Pekalongan berdiri dengan gagahnya.





http://nit1971.com/ekspedisi-tampil-...penasaran.html
0
2.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread11.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.