TANGERANG SELATAN- Masyarakat Banten saat ini membutuhkan figur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasalnya, selama ini Banten hanya dijadikan sapi perah untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok tertentu saja.

"Warga Banten membutuhkan sosok Ahok, " kata Direktur Indonesia Monitor bidang Politik dan Sosial Budaya, Syifak Muhammad Yus kepada media di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/2/2015).

Menurut Syifak, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki di Provinsi Banten. Reformasi birokrasi, buruknya infrastruktur, rendahnya pendidikan, dan kemiskinan. “Sejak berdiri 15 tahun lalu, Banten telah memiliki empat orang gubernur. Dua eks gubernur di penjara (Djoko Munandar dan Ratu Atut Choisyiyah), dan satunya menjadi saksi kasus korupsi di KPK ,” kata

Melihat sejarah pemimpin provinsi Banten, reformasi birokrasi harusnya menjadi agenda utama. “Tentunya tidak mudah melakukan ini, makanya dibutuhkan orang yang memiliki keberanian lebih atau bisa disebut ‘gila’ karena keberaniannya,” katanya.

Soal infrastruktur, walau pun Provinsi Banten tidak jauh dengan Ibu Kota, tetapi dalam hal infrastuktur, Banten sangatlah jauh. “Jalan rusak di wilayah Banten masih sangat mudah kita temui. Ratusan jembatan penyeberangan rusak, belum lagi stasiun dan terminal,” urainya. Mei 2015 lalu, tercatat jumlah jembatan rusak mencapai 109 buah di Kabupaten Lebak.

Dalam soal pendidikan dan kemiskinan, data BPS Banten menyebutkan bahwa partipasi pendidikan di Provinsi ini hanya mencapai 17,73 persen di umur 29-24 tahun, angka tersebut sangat rendah.

Kemiskinan di Banten, dalam data BPS Maret 2015 tercatat warga yang berada di bawah garis kemiskinan meningkat menjadi 702 ribu orang, naik 8,5 persen atau 53,21 ribu orang. Meningkat dibandingkan data BPS September 2014, yaitu sebesar 649,19 ribu orang.

Syifak ini juga melihat calon-calon yang bermunculan namanya saat ini dilihat kurang memiliki potensial untuk menggebrak menuntaskan empat masalah di atas yang dibutuhkan masyarakat Banten. “Sebab, hanya pemimpin yang ‘gila’ yang akan bisa memajukan masyarakat Banten. Dan keberanian itu saat ini dimiliki Ahok,” katanya.

Tetapi, Syifak juga tidak yakin Ahok akan mau maju di Banten, setelah menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. “Kalau bicara kekuasaan, kepentingan, dan kalkulasi politik, tentu saja sulit rasanya Ahok maju di Banten. Tapi, kalau mau memajukan bangsa ini, tentu saja segalanya menjadi mungkin. Semua berpulang kepada Ahok saja,” tutupnya.
(uky)

Sumber

kenapa nyang selalu disebut ahok? kenapa bukan nyang laen? kenapa hrs selalu si tukang bacot itu? KENAPA????!!!



kiranye cukup ane mewakili jeritan hati nasbung ahok haters