Sukabumi - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Nasihudin, menyebut tak ada dana taktis untuk membantu kehidupan Nenek Oon (40) yang tinggal di toilet bersama cucunya di Kampung Sirnagalih, RT 03 RW 29, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat .

Meski begitu, Nasihudin mengaku akan berkoordinasi dengan Badan Amal Zakat (BAZ) Kabupaten Sukabumi untuk memberikan solusi yang terbaik.

Baca juga: Pengap dan Bau, Begini Penampakan Toilet Tempat Tinggal Nenek Oon

"Bantuan dari BAZ pun ada prosedurnya, karena mereka juga akan diaudit. Pertama pihak kelurahan atau kecamatan setempat mengajukan surat permohonan ke BAZ, setelah itu baru akan diproses," Kata Nasihudin kepada detikcom saat dihubungi, Minggu (24/1/2016).

Menurut Nasihudin, proses tersebut apabila dilakukan lebih cepat akan lebih bagus dalam pengalokasiannya. Nasihudin juga menyebut perlu diketahui juga apakah Nenek tersebut mempunyai Kartu Rumah Tangga Miskin (KRTM) atau tidak.

"Kalau punya KRTM bisa tercover dan terpantau sejak awal, mestinya sejak awal sudah cepat terpantau dan terlaporkan. Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, entah itu dari CSR atau sumber lainnya," lanjutnya.

Baca juga: Tak Mampu Bayar Kontrakan, Nenek dan Cucunya ini Tinggal di Toilet Umum

Terkait tidak adanya lahan yang bisa dimanfaatkan untuk membangun tempat tinggal nenek Oon dan cucunya. Nasihudin menyebut hal itu bisa disiasati dengan tanah desa atau sengaja membeli dari dana yang ada.

"Kan bisa beli ukuran 54, atau manfaatkan tanah desa asalkan pas buat dia tinggal nantinya," tandasnya.(dhn/dhn)


Gubernur ahoax bodoh bisanya cuma tidur di masjid gubernur males bodoh......pencitraaan mulu. Piagam2nya nyogok brp tuh?