Tragedi Dharmasraya: 2 Brimob Tewas, 2 Pembunuh Brimob juga Tewas

Dharmasraya - Dua anggota Brimob Polda Sumbar tewas di kebun PT Sumbar Andalas Kencana (SAK) Muaro Timpeh, Kecamatan Padang Laweh, Dharmasraya, Minggu (24/1) dini hari. Kedua korban yakni, Brigadir Anasril (36) dan Brigadir Nanang Hardiansyah (30) yang merupakan anggota Brimob Padang Panjang Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan M dalam konfrensi persnya membenarkan adanya kejadian di PT SAK hingga tewasnya dua anggota brimob Polda Sumbar, “Dua anggota kita meninggal di TKP,”jelasnya. Lalu menceritakan kronologis kejadinya, dimana saat itu kedua anggota brimob tengah melakukan patroli dilapangan dan melihat ada dua mobil truk dan satu mobil pick-up tengah melakukan pencurian sawit. “Anggota kita berupaya menghadang dua truk yang diduga bermuatan sawit curian. Bahkan anggota kita telah melakukan tembakan peringatan. Tetapi truk tetap melaju ke arah keduanya dan menabrak Anasril dan Nanang hingga luka parah dan menghembuskan nafas terakhir di lokasi tersebut,”jelasnya.

Direktur RSUD Sungai Dareh Armayani saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan dimana korban anggota brimob tidak hanya tewas karena ditabrak oleh kawanan pencuri, dari hasil indentivikasi dimana terdapat luka bacok dibagian perut. “Ada luka bacok senjata tajam dibagian perut,”tegasnya. Saat ini, kata Armyani, dua anggota brimob telah dibawa kerumah duka yang ada di Kabupaten Agam dan Payakumbuh. “Jenazah telah diantar kerumah duka,”tandasnya. Dua Pelaku Tewas Ditempat Sementara itu, setelah kejadian, jajaran Polres Dharmasraya melakukan pengejaran hingga ke Tanjung Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Dari pengejaran tersebut, dua warga yang diduga pelaku pencurian tewas saat dilumpuhkan oleh jajaran Polres Dharmasraya. Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan M dalam konfrensi persnya membenarkan adanya pengejaran yang dilakukan oleh anggota Polres Dharmasraya dan anggota brimob hingga ke wilayah Tanjung Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Dikatakan Kapolres, setelah melakukan serangkaian penyidikan dan pengejaran, petugas berhasil mengungkap identitas pelaku termasuk barang bukti yang digunakan oleh para pelaku untuk melakukan pencurian buah sawit. “Kenapa kita melakukan penindakan tegas terhadap pelaku, karena pelaku tidak mengindahkan perigatan dari petugas kami justru pelaku menabrakan kendaraannya ke kendaraan anggota,”tegasnya. Setelah itu, kata Kapolres, anggota langsung melakukan pengejaran hingga ke kebun sawit atau karet. Disaat itu pelaku melakukan perlawanan dengan senjata tajam berupa golok dan senjata tajam yang digunakan untuk mendodos sawit. Sehingga anggota terpaksa melakukan penindakan tegas dengan melumpuhkan pelaku. “Pelaku yang tewas itu ininsial BS sedangkan satu pelaku lagi belum ada ininsial masih kita idenitifikasi nama pelaku,”jelasnya. (****)

================================================================================================

anggota brimob patroli, kemudian mau nangkap pencuri sawit
mungkin pencuri sawitnya bawa bom
mungkin juga cuma terjadi di indonesia