Desas-desus bahwa orang nomor 1 jajaran Pemkab Bangkalan sering tidak ngantor tanpa alasan, hingga mendapat sorotan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo kumolo, yang termuat di salah satu media lokal, kini mengundang atensi Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Syaifullah Yusuf.
Wagub berjanji, akan mengonfirmasi langsung ke Bupati Bangkalan, R KH Makmun Ibnu Fuad (Ra Momon) berkaitan dengan desas-desus itu
“Dengan informasi yang sudah ada ini, kami akan tindak lanjuti terlebih dahulu, agar mengetahui, bagaimana sebenarnya. Dan kami tidak akan tergesa-gesa untuk mengambil langkah lebih lanjut” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.
“Kami akan kroscek secara langsung, tentang kebenaran kabar ini, insya Allah nanti akan ada Kepala Biro Pemerintahan, dan Sekda Provinsi yang akan memastikan kebenarannya,” sambung dia.
Lanjut, Gus Ipul, “kami tidak ingin mendengar kabar tersebut berdasarkan desas-desus saja, akan tetapi harus berdasarkan fakta, jadi saya harap tunggu saja nanti.”
“Kami tidak ingin berspekulasi, karena kami masih belum tahu kebenarannya, dan itu berpotensi masalah,” imbuhnya, seraya menegaskan, meski tidak ada laporan secara administrasi, pihaknya bisa langsung melakukan kroscek ke bawah.
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Bangkalan, Abdurahman Umar berjanji akan menggelar rapat pimpinan (rapim) terlebih dahulu, guna menyikapi permasalahan tersebut.
“Adanya informasi ini, kami akan agendakan rapat pimpinan terlebih dahulu, untuk membahas langkah-langkah ke depan, terkait persoalan Pak Bupati yang sering absen ini,” tandas Durahman, sapaan akrabnya.
Dia kemudian menegaskan, pihaknya tidak akan terburu-buru melakukan langkah. Harus ada kesepakatan secara bersama. “Itu sebagaimana fungsi pengawasan kami terhadap ekskutif,” ungkap politisi Demokrat itu.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Bangkalan, Abdul Latif. Menurut latif, dia juga masih menunggu hasil dari rapim yang akan digela itu.”Saya tidak bisa berkomentar banyak, karena dari waka (wakil ketua dewan, red) yang lainnya, akan segera berinisiatif untuk melakukan rapim, dan saya juga menunggu hasi rapim itu, karena itu hasil mufakat dari DPRD Bangkalan, sebagai fungsi pengawasan” ucapnya.
Ra Latif, sapaan akrabnya, yang juga masih paman dari Bupati Bangkalan, berharap agar bupati bisa aktif kembali. “Saya hanya bisa berharap beliau bisa aktif kembali, agar kepemerintahan di bangkalan kembali normal, dan kita tetap akan mengambil langkah, ditunggu aja hasil rapim nanti,” pungkasnya.
Ada kemungkinan orang satu ini pusing semenjak bapaknya yaitu Ra Fuad dicokok oleh KPK, bisa jadi dia terlibat dalam korupsi besar bokapnya